Anies analogikan soal maju Pilpres: Jangan salat sebelum azan mulai
Anies analogikan soal maju Pilpres: Jangan salat sebelum azan mulai. Anies merasa belum waktunya untuk berkomentar selama belum ada wacana yang pasti mengenai pencalonan dirinya sebagai capres ataupun cawapres. Dia menganalogikan ajakan Pilpres dengan panggilan azan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget mendengar namanya disandingkan dengan beberapa tokoh untuk maju Pilpres 2019. Namun, dia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai simulasi namanya dalam pilpres.
"Saya juga kaget. Kemarin itu sampai empat nama, empat muncul. Tetapi begini deh, saya jangan komentar dulu sekarang," kata Anies usai bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Anies merasa belum waktunya untuk berkomentar selama belum ada wacana yang pasti mengenai pencalonan dirinya sebagai capres ataupun cawapres. Dia menganalogikan ajakan Pilpres dengan panggilan azan.
"Begini. Jangan salat sebelum azan mulai. Belum ada azan kok sudah salat," ucapnya.
Mantan Mendikbud mengatakan Pilpres adalah domain dari partai politik. Tambahnya, dirinya masih ingin fokus mengurus Jakarta saja.
"Menurut saya itu adalah wilayah pimpinan partai, saya bagian bekerja dulu di Jakarta dan kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," tandasnya.
Diketahui, nama Anies memang sering disandingkan dengan beberapa tokoh. Diantaranya Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Jusuf Kalla.
Baca juga:
Moeldoko: Netralitas TNI dalam Pilkada & Pemilu tergantung pada pemimpinnya
Moeldoko bantah mundur dari Hanura demi jadi cawapres Jokowi
Golkar dan PKB sepakat buat tim kerja hadapi Pemilu 2019
Hari ini, Zulkifli Hasan bertemu Anies Baswedan bahas reklamasi dan Pilpres
Demokrat klaim JK tak tolak duet dengan AHY, tapi punya rencana lain
Sejumlah kiai dorong Cak Imin jadi Cawapres siapa saja termasuk lawan Jokowi