Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah
Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Anies mengatakan rencana itu disampaikan ketika ditanya terkait dengan transportasi umum di Serang, Banten
Anies Bakal Buat Transportasi Terintegrasi di Daerah Seperti Jakarta, Janji Harganya Murah
Calon Presiden RI Anies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah atau kota-kota besar untuk melayani masyarakat dengan biaya murah dan nyaman.
"Kami akan bangun di kota-kota transportasi umum yang terintegrasi," kata Anies di Serang, Kamis, ketika berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Bina Bangsa dilansir Antara, Kamis (21/12).
Anies mengatakan rencana itu disampaikan ketika ditanya terkait dengan transportasi umum di Serang, Banten, yang saat ini masih sangat kurang dan membuat warga lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut dia, integrasi moda transportasi perlu di kota-kota, mengingat jumlah kendaraan makin hari makin banyak sehingga bisa menimbulkan kemacetan. Untuk itu, perlu adanya transportasi umum yang tersambung.
Janji Harga Murah dan Nyaman
Ia menceritakan rekam jejaknya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pada masa kepemimpinannya koneksi moda transportasi umum bisa terwujud sehingga dari ujung daerah Jakarta ke ujung lainnya hanya mengeluarkan biaya Rp10 ribu.
"Transportasi umum akan digunakan oleh warga jika terjangkau secara harga. Kalau tidak, tidak akan dinaiki," tuturnya.
Sebelum transportasi umum di Jakarta tersambung, kata Anies, banyak sekali transportasi umum dan semua melayani sendiri-sendiri sehingga penumpang sulit mendapatkan transportasi murah, dan itu membuat penumpang tidak banyak.
Akan tetapi, setelah dilakukan integrasi transportasi, saat ini jumlah pengguna transportasi umum per hari di Jakarta bisa mencapai satu juta orang.
"Selain itu terjangkau secara wilayah juga menjadi pertimbangan penumpang, dan ini hasil studi, yang menyatakan maksimal 500 meter dari permukiman penduduk, karena jarak itu kemauan orang jalan kaki," katanya.