Anies Baswedan: Jakarta harus jadi kota manusiawi
Anies Baswedan: Jakarta harus jadi kota manusiawi. Saat ini, ada enam partai lagi belum punya sikap akan mengusung siapa di Pilgub DKI 2017. Kabar berembus, partai-partai ini akan bersatu dengan calon yang bakal diusung Anies-Sandiaga Uno.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyebut Jakarta benar-benar harus berubah menjadi kota yang manusiawi bagi warganya. Hal itu, disampaikan Anis di hadapan sejumlah warga Jakarta yang memintanya maju sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
"Memang benar rasa-rasanya Jakarta harus menjadi kota manusiawi untuk kita semua," kata Anis di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (21/9).
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menjadikan Jakarta bukan hanya ibu kota Indonesia melainkan kota ASEAN.
"Jakarta harus menggambarkan Jakarta bukan ibu kota Indonesia tapi kota ASEAN," ucap dia.
Di sisi lain, Anies pun menyinggung sejumlah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang beberapa kali melakukan penggusuran. Menurut Anies, warga Jakarta tidak boleh tinggal diam.
"Jadi saya dengar rumah kita tempat kita pulang, apapun namanya pindah itu bukan sesuatu yang nyaman, apapun namanya itulah," ujarnya.
"Bapak ibu yang ungkapkan penggusuran budaya Betawi tergeser dan harus kita lakukan sesuatu," pungkas Anies.
Baca juga:
Ahok-Djarot kurang 1 berkas, proses verifikasi sampai 29 September
'Ahok masih dianggap baik kepemimpinannya walaupun mulutnya begitu'
Anies mengaku belum putuskan maju di Pilgub, tunggu pimpinan parpol
Harapan Mega di Pilgub DKI: Demokrasi, aman, stabil
Megawati tegaskan soal Bhineka Tunggal Ika usung Ahok-Djarot
Mega pakaikan jas merah, Ahok sebut 'ini penghargaan untuk ibu'
PKB beri sinyal duet Anies-Sandiaga jadi lawan Ahok di Pilgub DKI
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.