Anies Baswedan mulai kritik Ahok, sindir soal kinerja Gubernur DKI
Anies Baswedan mulai kritik Ahok, sindir soal kinerja Gubernur DKI. Anies menilai Ahok selama ini minim program saat memimpin DKI Jakarta. Bahkan sungai bersih di ibu kota selama ini dianggap meneruskan rencana Fauzi Bowo, gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
Saling kritik antara pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta mulai berasa. Kritik terutama ditujukan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Adalah sosok Anies Baswedan yang belakangan kerap mengomentari kinerja Ahok selama menjabat gubernur DKI Jakarta. Kritik Anies kepada Ahok dari pelbagai sisi. Terutama terkait program kerja yang dilakukan Ahok.
Dia menilai Ahok selama ini minim program saat memimpin DKI Jakarta. Bahkan sungai bersih di ibu kota selama ini dianggap meneruskan rencana Fauzi Bowo, gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
Namun, Anies juga mengapresiasi terkait langkah Ahok meneruskan program itu. Sehingga terjadi kesinambungan meski pergantian pemimpin.
"Sebagai contoh, kita menyaksikan sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh pak Fauzi Bowo, lalu mulai dilaksanakan mulai akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Diteruskan oleh bapak Jokowi, dua tahun terakhir ini diteruskan oleh bapak Basuki. Jadi kesinambungan yang baik itu penting," kata Anies, Jumat (30/9) kemarin.
Mantan menteri pendidikan ini juga merasa ibu kota memang perlu berbenah lebih rapih. Apalagi banyak permasalahan bermacam-macam hadir. Sehingga ada baiknya mencari pemimpin dengan kriteria tidak suka mencari masalah.
"Jakarta banyak masalah, jangan pilih pemimpin yang mengadakan masalah. Yang dibutuhkan suasana positif, dialog ada, komunikasi ada. Sehingga masalah bisa diselesaikan dengan cara terhormat," ujarnya.
Sikap kepemimpinan dengan berdialog, kata Anies, salah satunya dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama menjabat sebagai gubernur DKI, Jokowi mempunyai cara lebih santun terutama dalam melakukan penggusuran.
Maka dari itu, Anie menilai cara dipakai Ahok dalam melakukan penggusuran di beberapa wilayah DKI Jakarta justru semakin membuat masalah. "Ketika era Pak Jokowi juga kan ada penggusuran, tapi dengan suasana yang berbeda karena itu kita ingin kembalikan (seperti dulu)," kata Anies, Rabu (28/9) lalu.
Ahok menanggapi santai kritik kepadanya, terutama masalah penggusuran. Baginya pelbagai kebijakan itu sudah sesuai aturan. Apalagi itu dilakukan demi target normalisasi sungai selesai akhir tahun ini.
"Saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai, kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir," terang Ahok.
Baca juga:
Berebut citra paling kere di Pilgub DKI
Jadi petahana, Ahok ngaku tak perlu kampanye di media massa
Timses Anies-Sandiaga berembuk bahas akun medsos jadi wadah kampanye
Tim pemenangan Ahok-Djarot juga akan diisi para relawan
Alasan Prasetio ditunjuk jadi ketua Timses Ahok-Djarot
Ketua Timses Ahok-Djarot: Di medsos mulai ada berita-berita miring
Prasetio resmi jadi ketua tim pemenangan Ahok-Djarot
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.