Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.
PKB yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Cak Imin.
Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?
Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar paling rendah dalam survei suara warga Nahdlatul Ulama (NU).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei tersebut.
Karena, PKB yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Cak Imin.
"Saya mau tanya warga NU yang mana, karena samplingnya beda. Kalau samplingnya pengurus NU, saya yakinkan NU yang ber KTA, saya yakinkan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11).
- Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran
- Survei Poltracking Ungkap Pengaruh Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Pasangan Capres-Cawapres 2024
- Survei Terbaru Poltracking: 42,4 Persen Warga NU Pilih Prabowo-Gibran
- Hasil Survei Terbaru Poltracking: Prabowo-Gibran 40,2%, Ganjar-Mahfud 30,1%, AMIN 24,4%
Jazilul mengatakan, warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan politik. Mereka akan memilih pasangan capres-cawapres yang memperjuangkan suara umat.
"Warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan poltik. Ke mana suara santri dan perjuangan ahlussunnah wal jamaah perjuangan umat dilakukan,"
katanya.
merdeka.com
Menurut Jazilul, selama ini suara NU seperti mendorong mobil mogok. Ia yakin warga NU akan memilih pasangan capres-cawapres yang merepresentasikannya.
"Karena selama ini suara NU kan kaya orang dorong mobil mogok. Hari ini nggak," katanya.
Sementara itu, Jazilul mengklaim hasil survei internal suara pasangan AMIN sampai 40 persen mengalahkan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
"Ya saya juga punya survei internal yang menunjukkan sama sekali jauh berbeda, dan kita tidak publikasi. Bahkan pasangan Anies sudah 40 persen, nomor dua disusul Ganjar, Prabowo nomor tiga,"
katanya.
merdeka.com
Sebelumnya, survei Poltracking Indonesia merekam pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Pilpres 2024. Hasilnya, warga NU paling banyak memilih pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dengan basis suara warga NU 51,3 persen, 42,4 persen merupakan pemilih Prabowo-Gibran.
"NU dengan populasi 51,3 persen pertama ke Prabowo-Gibran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11).
Pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU. Dengan angka 30,4 persen. Sementara, Anies-Muhaimin di urutan ketiga dengan angka 23,7 persen.
Hanta Yuda menjelaskan bahwa angka ini memperlihatkan tidak ada yang dominan di antara pemilih dari basis NU. "Ini data tersebar tidak ada yang dominan tidak ada yang lemah," jelasnya.