Anies dan Surya Paloh Kampanye di Manado: Kami Bawa Pesan Perubahan dan Persatuan
Anies merasa bersyukur bisa melakukan kampanye di Sulawesi Utara.
Anies merasa bersyukur bisa melakukan kampanye di Sulawesi Utara.
- Ini Alasan NasDem Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024
- Anies Bocorkan Hasil Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh: Tidak Ada yang Luar Biasa
- Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
- Anies Kampanye di Maluku Utara: Dukung Perubahan dengan Memilih AMIN di Pilpres 2024
Anies dan Surya Paloh Kampanye di Manado: Kami Bawa Pesan Perubahan dan Persatuan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye hari ini, Senin (5/2) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kegiatan ini turut diikuti oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.
"Pagi hari ini DPW NasDem Sulut menghadirkan calon presidennya untuk wilayah Sulut ini, Bung Anies Baswedan yang akan melaksanakan kampanye terbuka di daerah. Tetapi ada 2 kampanye dilakukan hari ini," kata Surya Paloh di lokasi, Senin (5/2).
"Tapi mengingat waktu yang terbatas, Bung Anies hanya bisa 1 kali kampanye di daerah (Kotamobagu) dan segera kembali menuju Jawa Tengah," sambungnya.
Sementara itu, Anies merasa bersyukur bisa melakukan kampanye di Sulawesi Utara. Disana, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membawa pesan persatuan dengan menjaga semangat persatuan tersebut.
"Pesan persatuan itu yang kami bawa dan kegiatan hari ini di Kotamobagu adalah salah satu kegiatan yang kami harap bisa mengirimkan pesan perubahan dari Sulut, untuk seluruh Indonesia," ujar Anies.
"Saya bersyukur bisa kembali ke Manado, senang sekali. Tadi pagi sarapan yang luar biasa, nasi kuning Manado dan sambalnya pas betul, membuat pagi ini pagi yang luar biasa berkesan. Mudah-mudahan jadi energi yang cukup untuk kita berjuang hari ini,"sambungnya.
Selain itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini merasa takjub dan heran ketika mengetahui sudah banyak masa pendukung pada pukul 03.00 waktu setempat. Hal ini juga tidak ia bayangkan sebelumnya.
"Saya sampai bilang ini mengharukan sekali. Karena kalau kita bilang itu jam 8 pagi dan banyak orang itu normal. Tapi kalau jam 3 pagi dan banyak sekali di bandara, ini artinya mereka sednag menjemput harapan," ungkapnya.
"Karena tidak ada yang bisa seperti ini dengan bayaran. Ini datang dengan sepenuh hati, datang dengan membawa semangat, dan itu membuat saya berangkat nanti dari Manado meneruskan perjalanan bawa semangat dari teman-teman semua yang berjuang disini," pungkasnya.