Anies masih Tutup Rapat Nama Cawapres
Bakal Capres Anies Baswedan belum mengumumkan Cawapres yang akan mendampinginya bertarung di Pemilu 2024.
Anies belum mengumumkan sosok Cawapres yang akan mendampinginya.
Anies masih Tutup Rapat Nama Cawapres
"Dan kami Insya Allah begitu waktunya tiba nanti kita akan sama-sama umumkan".
Kata Anies saat ditanya perihal Cawapres.
merdeka.com
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, partai-partai dalam koalisi menyerahkan kepada Anies seluruhnya untuk mengumumkan Cawapres. Hanya saja, PKS menekankan Cawapres tersebut harus bisa menaikkan elektoral Capres.
"Saya kira Cawapres ini kita melimpahkan kepada Pak Anies kepada keseluruhan ya, pada intinya kami menginginkan bahwa Cawapres ini adalah faktor yang juga diharapkan mampu mendongkrak elektoral".
Ujar Syaikhu
merdeka.com
Selain itu juga Capres dan Cawapres harus menghasilkan duet sinergis. Perlu chemistry yang baik antara Anies dengan bakal calon wakilnya.
"Kemudian kita berharap bisa menjadi duet yang sinergis di antara presiden dan wakil presiden," kata Syaikhu.
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan, jika waktu deklarasi Cawapres mundur terus maka isu akan bermunculan. "Semakin mundur deklarasi ini, semakin banyak isu yang berkembang itu sudah pasti," kata AHY saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/7) malam.
AHY pun mengingatkan, jika semakin mundur waktu deklarasi akan berdampak pada keyakinan di masyarakat. Semua pertimbangan tersebut sudah disampaikan kepada Koalisi Perubahan.
"Kami mengatakan hati-hati masuk angin, hati-hati rakyat kemudian tidak yakin. Semua itu saya sampaikan, sudah kita sampaikan kepada teman-teman yang lain bahwa itu konsekuensi, walau bukan menjadi risiko paling tidak itu konsekuensi logis dari mundur-mundurnya deklarasi ini," ujar AHY.
Kendati demikian, AHY menyebut, agar deklarasi Cawapres tidak grasa-grusu.
"Jadi harapan saya memang segera tapi juga matang bukan segera tapi grasa-grusu akhirnya enggak tahu juga. Kita juga tahu waktu itu juga ada yang mendeklarasikan cepat-cepat, paham maksud saya ya, tapi begitu terjadi setelah itu bubar paling cepat juga. Jadi segera deklarasi setelah itu segera bubar juga. Saya tidak ingin segera seperti itu, tapi segera yang matang dan kita telah pencet tombol deklarasi bersama dan itulah kita berbicara strategi kemenangan," imbuh dia.