Anies Kantongi Nama Cawapres, Semua Ketum Koalisi Setuju
Anies hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk umumkan Cawapres.
Anies menunggu momentum untuk umumkan Cawapres.
Anies Kantongi Nama Cawapres, Semua Ketum Koalisi Setuju
Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengungkap nama calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan telah dikantongi.
Anies hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk diumumkan.
Tiga ketua umum partai Koalisi Perubahan yaitu NasDem, PKS dan Demokrat sudah menyetujui nama calon wakil presiden pendamping Anies tersebut. Seluruh partai juga sudah tahu namanya.
"Sudah, sudah, sudah semuanya sudah selesai,"
kata Sugeng kepada wartawan.
Koalisi Perubahan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies kapan akan deklarasi.
Hari baik untuk pengumuman cawapres tersebut sedang dihitung.
"Bahwa akan diumumkan kapan, dan sebagainya dan sebagainya, itu sekali lagi itulah kami yak kita mempercayakan sepenuhnya kepada pak Anies ya. Kapan mengumumkannya, mencari hari dan tanggal yang baik,"
jelas Sugeng lagi.
Anies: Disampaikan Begitu Waktunya
Anies Baswedan enggan menanggapi nama bakal Cawapres yang akan mendampinginya. Meskipun desakan muncul dari berbagai pihak.
"Nanti begitu waktunya ada disampaikan," ujar Anies seusai menjadi salah satu Dewan Penguji Desertasi Karya Seni Promosi Doktor untuk Muhammad Fauzi, di kampus Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
Terkait rencana pertemuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Anies tidak khawatir. Anies juga tidak gusar dengan rencana Puan menarik AHY menjadi Cawapres Ganjar.
"Enggak, dah gitu ya," kata Anies singkat.
Demokrat dan PKS mendorong Anies Baswedan segera mengumumkan nama Cawapres. Sebab, Anies disebut telah memilih satu nama pendampingnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono membeberkan pertimbangannya. Di antaranya, manuver penjegalan Anies hingga masa sosialisasi menjadi lebih banyak dan matang.
"Saya tidak ingin terlalu berandai-andai tetapi saya kembali kepada tesis dasar logikanya adalah dengan semakin cepat bersatu, terintegrasi, baik sistem maupun orang per orang, maka harusnya seiring dengan tingkat atau kans kesuksesan yang lebih baik,"
kata AHY di Kantor DPP Demokrat.