Anies: Pemilu Bukan soal Meneruskan yang Kemarin
Pemilu lempangkan jalan menuju tujuan republik.
Pemilu lempangkan jalan menuju tujuan republik.
Anies: Pemilu Bukan soal Meneruskan yang Kemarin
Bakal Calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut Pemilu bukan soal meneruskan program pemerintahan Presiden Jokowi dan sebelumnya. Pesta demokrasi itu digelar untuk melempangkan jalan menuju tujuan Republik Indonesia.
"Jadi kalau ada Pemilu, ini bukan soal meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan republik ini. Jadi, tidak usah khawatir. Kenapa? Karena memang tujuannya bukan soal menengok lima atau sepuluh tahun terakhir. Tujuannya adalah kita setiap lima tahunan berhenti sejenak menentukan arah, menentukan siapa yang siap memimpin regu ini lagi dalam lima tahun ke depan."
Anies saat menghadiri halalbihalal kader PKS Kota Bogor di GOR Pajajaran, Minggu (11/6).
Anies mengemukakan, janji kemerdekaan itu melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan dan menjadikan Indonesia bagian dari negara-negara di dunia. "Jadi kemerdekaan kita, sebagai negara, dalam perjalanannya setiap lima tahun sekali, mengevaluasi rute perjalanan," ujarnya.
Evaluasi Rute Perjalanan
Menurut Anies, setiap lima tahun sekali, seperti kalau sebuah pengembaraan di hutan, ada titik berangkat dan titik ujung setiap jalan 2 kilometer berhenti untuk melihat kompas, memastikan masih di jalan yang sesuai dengan tujuan. "Kalau kurang geser sedikit, ambil rutenya kemudian diluruskan," kata Anies.
DI tempat yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono menegaskan, jangan alergi terhadap slogan perubahan yang diusung koalisi Anies Baswedan. Dia menjamin, jika Anies presiden, maka tak akan menghapus sepenuhnya rencana pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
"Jadi tidak perlu takut tentang perubahan, karena masih banyak yang alergi seolah-olah apa yang sudah dipersiapkan dan dilaksanakan oleh presiden saat ini akan dihapus sepenuhnya oleh Pak Anies, tidak."
Suswono saat memberi sambutan dalam halal bihalal kader DPD Kota Bogor di GOR Pajajaran, dikutip dari Antara, Minggu (11/6).
Saat ini terdapat tiga nama kuat bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Selain Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (NasDem, PKS, dan Demokrat), juga ada nama Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, serta Prabowo Subianto yang dijagokan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Gerindra dan PKB).
Perubahan dan perbaikan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan sering diartikan tidak meneruskan program Presiden Jokowi.
Sosok yang akan melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo kerap bahan survei jelang Pilpres 2024. Sejumlah lembaga survei kerap menjadikannya bingkai saat memaparkan hasil surveinya.