Anies-Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres, PDIP Yakin Ganjar akan Kelimpahan Suara NU
Dia menilai Ganjar sosok yang lengkap dan baik sebagai pribadi maupun pengalamannya di bidang pemerintahan.
Kata Deddy, lantaran sosok Ganjar yang terkenal religius.
Anies-Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres, PDIP Yakin Ganjar akan Kelimpahan Suara NU
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan telah mendapuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Deddy Yevri Sitorus menilai, deklarasi dua tokoh tersebut akan menguntungkan Bacapres Ganjar Pranowo.
"Menurut saya justru sebaliknya, menurut saya pribadi keputusan PKB itu justru akan membuat limpahan suara dari kalangan Nahdliyyin kepada Ganjar Pranowo berpotensi membesar," kata Deddy, kepada wartawan, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/9).
merdeka.com
Keyakinan ini, kata Deddy, lantaran sosok Ganjar yang terkenal religius dan memiliki hubungan baik dengan kalangan Nahdliyyin. Bahkan, dia diterima baik oleh para kiai-kiai NU.
Tak hanya itu juga, dia menuturkan, istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti merupakan anak Akhmad Musodik Supriyadi.
Akhmad merupakan anak dari kiai di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) di Karanganyar, Purbalingga bernama KH Hisyam A Karim.
"Mas Ganjar sangat religius bahkan istrinya juga anak dari kiai yang cukup dikenal di Jawa Tengah," ungkap Deddy.
Karena itu, dia menilai, Ganjar sosok yang lengkap dan baik sebagai pribadi maupun pengalamannya di bidang pemerintahan.
"Pernah jadi Anggota DPR dan Gubernur dua periode yang berarti menguasai benar masalah-masalah pemerintahan, anggaran, kebijakan publik dan birokrasi. Ganjar punya rekam jejak yang mumpuni sebagai Gubernur di era otonomi daerah, sangat paham dengan dunia anak muda, gaya komunikasinya santun dan dekat dengan rakyat," jelas Deddy.
Dia pun mengungkapkan, Ganjar juga akan menyelesaikan dan menyempurnakan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi.
"Mereka berdua berasal dari rahim ideologi yang sama. Di sisi lain Pak Ganjar punya tantangan yang berbeda dengan Pak Jokowi, tentu akan punya program-program baru yang selaras dengan tantangan yang akan dihadapi," imbuh Deddy.