Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
- Benarkah Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis? Begini Penjelasan Wapres Ma’ruf Amin
- Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini
- Ternyata, Ini Alasan Dipilihnya SMP Negeri 2 Curug Jadi Lokasi Uji Coba Makan Gratis Rp15.000 per Anak
- Ternyata, Provinsi Ini Sudah Jalankan Program Makan Siang Gratis
Anies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mengkritik pemerintah yang secara terang-terangan telah memulai simulasi program makan siang gratis terhadap para siswa. Sebab, program itu dijalankan tanpa ada dasar hukum yang jelas.
“Kalau itu dikerjakan oleh pasangan terserah, tapi gak boleh oleh negara. Bahkan negara merapatkan pun dasarnya apa. Ga ada dasar hukumnya,” kata Anies di kawasan Jakarta Utara, Minggu (3/3).
Anies menyebut, ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis kandidat paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran yang sebenarnya belum ditentukan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU.
“Persoalannya kemudian, kapan itu dimulai, pemerintah mulai membuka diri kepada pemenang? setelah KPU menetapkan. Sebelum KPU menetapkan, pertanyaannya dasar hukumnya apa? ketika pemerintah merapatkan rencana sebuah paslon, dasar hukumnya apa,” kata Anies.
Padahal, Anies menilai seharusnya pemerintah melihat dasar hukum ketika melakukan uji coba bahkan membahas program makan siang gratis. Seharusnya menunggu hasil keputusan KPU yang telah menentukan siapa pemenangnya.
Anies pun bercerita pengalamannya saat awal menjabat sebagai Gubernur DKI memang diperlukan untuk adanya dialog antara pemegang kekuasaan sebelumnya dan yang baru. Agar proses transisi kepemimpinan bisa berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
“Tapi kapan proses transisi dimulai, setelah ada ketetapan yang memiliki kekuatan hukum dari KPU baru itu dimulai. Kalau sekarang belum. Belum ada,” tutupnya.
Pemerintah Uji Coba Makan Siang Gratis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar simulasi program makan siang gratis Rp15.000 di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2).
Makan siang gratis merupakan program unggulan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran Pilpres 2024. Dalam acara simulasi tersebut, terdapat 4 menu makan siang gratis yang tersedia di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang.
"Karena ini volunteer, pemerintah membuka model siapa yang ingin membuat volunteer ini," kata Airlangga kepada awak media di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2).
Uji Coba Makan Siang Gratis ala Prabowo di SMP Tangerang, Ternyata Menunya Ada Nasi, Gado-Gado, hingga Siomay. Masing-masing menu tersebut disajikan dengan tabel kandungan gizi dan dibanderol Rp15.000.
"Anggaran dari dinas, gak masuk APBN, ini dari pak bupati, namanya volunteer, siapa yang mau mencoba program ini duluan," beber Airlangga.
Sementara itu, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, mengatakan, kegiatan tersebut telah menjadi tugasnya Airlangga Menko untuk memastikan program itu dapat berjalan baik di lapangan jika nanti diterapkan secara menyeluruh.
"Kan UUD-nya gitu, ya tanggung jawab Pak Menko, namanya Menko Perekonomian," kata Susiwijono saat ditemui dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2).
Susiwijono tak menampik program makan siang gratis yang diusung pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan disiapkan dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Artinya, sudah menjadi tugas Menko Perekonomian untuk memastikan pengambilan keputusan dalam program tersebut. Mengingat hasilnya nanti akan dilaporkan ke Presiden Jokowi.
"Yang desain program kan pemerintah baru, kita diminta menyiapkan, terus kan harus diantisipasi, disiapkan dalam postur APBN kita," kata Susi.