Anies Puji Megawati: Penjaga Demokrasi yang Konsisten, Berani
"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies
Anies mengatakan Megawati adalah sosok yang konsisten menjaga demokrasi di Indonesia
- Pesan Perjuangan Anies Batal di Pilkada Jabar & Jakarta, Singgung Jaga Demokrasi
- Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
- Sebait Doa Anies untuk Megawati di HUT ke-77: Selalu Bahagia dan jadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi
- Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Puji Megawati: Penjaga Demokrasi yang Konsisten, Berani
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan pujian terhadap Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang konsisten menjaga demokrasi.
"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1).
Anies juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Megawati yang tetap menjaga tongkat demokrasi di Indonesia.
Di mana Megawati tetap tunduk pada konstitusi dengan menolak gagasan tiga periode.
"Walaupun itu mungkin menguntungkan bagi partai, ketika dulu ada gagasan periode kan kalau 3 negara artinya PDIP bertambah tapi beliau mengatakan tidak kita taat pada konsitusi," kata Anies.
"Jadi saya sampaikan rasa hormat dan sikap PDIP konsisten untuk menjaga demokrasi yang berada dalam realnya yang benar," sambung Anies.
Anies juga mengatakan bahwa dia sepaham dengan PDIP dalam hal menjaga konstitusi.
Hal ini agar prinsip dasar demokrasi Indonesia tidak diotak-atik.
"Kan biasanya begini kalau sedang dalam kekuasaan lalu ada apa ya intension, iming-iming untuk memperpanjang, mengubah supaya menguntungkan.
Pungkas Anies.
Karena siap tegas Megawati menjaga demokrasi itu lah bakal di ingat dan menjasi sejarah bangsa.
"Nah ujiannya disitu dan sikap Ibu Mega untuk konsisten menjaga 2 periode itu adalah 1 sikap yang akan diingat dalam sejarah demokrasi Indonesia," kata Anies.