Anies-Sandi diminta waspada serangan mirip Antasari Azhar tembak SBY
Banyak lembaga survei merilis elektabilitas buat para kandidat Pilgub DKI Jakarta. Banyak menyebut hasil survei mereka menyebut pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul di atas pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Banyak lembaga survei merilis elektabilitas buat para kandidat Pilgub DKI Jakarta. Banyak menyebut hasil survei mereka menyebut pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul di atas pasangan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, menjelaskan naik turunnya suara tiap kandidat hingga masa pencoblosan ditentukan tiga faktor. Pertama, isu negatif dahsyat menimpa salah satu calon. Kata dia, isu negatif ini terbukti menggerus suara paslon apabila terjadi di masa tenang.
"Masa tenang adalah masa yang paling menentukan. Seperti putaran pertama AHY tergerus karena malamnya ada konpres dari Antasari Azhar yang seakan-akan menembak SBY," kata Ardian di Jakarta, Kamis (13/4).
Kedua, kata dia, mobilisasi abnormal menjelang hari H. Biasanya ini menyangkut politik uang atau pengerahan massa ilegal untuk menjadi pemilih dadakan di Jakarta. Ketiga, tingkat golongan putih (golput) pemilih paslon yang proporsional.
"Tingkat golput pemilih pasangan calon. Jika golput proporsional yang tidak datang maka tak akan banyak mengubah perkiraan perolehan suara. Tetapi bila ada golput non proporsional salah satu calon ke TPS akan mengubah dinamika," terang Ardian.