Anies Singgung Perubahan di Depan Masyarakat Palembang: Kita Ingin Anak Kita Hidup di Negeri Adil & Makmur
Anies menjelaskan bahwa gerakan perubahan bukan sekadar mengganti orang tapi membuat sebuah keluarga menjadi sejahtera.
Bacapres Anies Baswedan mengunjungi Palembang bersama PKS hari ini, Minggu (10/9). Ada apa?
Anies Singgung Perubahan di Depan Masyarakat Palembang: Kita Ingin Anak Kita Hidup di Negeri Adil & Makmur
Anies Disambut Sultan Palembang
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, menghadiri Senam Sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Benteng Kuto Besar, Minggu (10/9).
Kedatangan Anies disambut meriah oleh masyarakat Palembang. Kehadiran Anies juga disambut Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. Sempat ada prosesi pemasangan kain songket dan tanjak pada Anies.
- Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
- Anies Baswedan Tak Dapat Dukungan dari Keluarga Gus Dur di Pilpres 2024
- Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
- Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul
Dalam sambutannya, Anies menjelaskan bahwa gerakan perubahan bukan sekadar mengganti orang. Tetapi mengganti kondisi setiap keluarga di Indonesia agar lebih baik dan sejahtera.
"Kita ingin kirimkan pesan dari Palembang ke seluruh Sumatera Selatan dan Indonesia. Kita ingin anak kita hidup di negeri yang adil, kita ingin anak kita hidup di negeri makmur," kata Anies.
"Kata perubahan bukan sekadar pergantian nama presiden, bukan tentang satu orang, melainkan kita ingin perubahan kondisi keluarga-keluarga di Indonesia."
Kata Anies.
@merdeka.com
Anies juga mengungkapkan, bahwa hadirnya perubahan untuk mengurangi ke-khawatiran keluarga Indonesia atas empat isu. Yakni bahan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan, jaminan kesehatan dan akses pendidikan berkualitas tuntas.
"Ibu-ibu kalau ke pasar khawatir gak? Khawatir harga bahan pokok mahal, khawatir stoknya habis? Mau diteruskan harga mahal, kita mau perubahan supaya harga bahan pokok jadi terjangkau. Kita ingin harga kebutuhan pokok murah. Kita ingin petani sejahtera dan harga produknya terjangkau," ucap Anies.
Anies juga menyinggung kekhawatiran keluarga Indonesia terkait terbatasnya lapangan kerja. Anies berpandangan perlu melakukan pembangunan yang berkualitas sehingga pertumbuhan ekonominya merata dan menyerap tenaga kerja
“Kedua, apakah ibu khawatir jika anak-anak kita sudah sekolah tapi sulit dapat kerja, kita ingin pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang merata sehingga menyerap lapangan pekerjaan,” tegas Anies
Selain itu, kekhawatiran berikutnya yang dirasakan keluarga Indonesia adalah aspek jaminan kesehatan dan juga pendidikan sehingga memerlukan untuk segera dilakukan perubahan
“Ketiga kesehatan, kita ingin jaminan kesehatan kita tak membebani untuk warga, kita ingin jaminan kesehatan memudahkan dan biayanya terjangkau serta mudah penyelesaiannya,” kata Anies.
“Kemudian, pendidikan, kita ingin anak kita sekolah tinggi? tapi biaya pendidikan murah atau mahal? Dan hari ini banyak jumlah SD SMP SMA tak sama (jumlah bangkunya) sehingga banyak anak kita tak dapat menyelesaikan pendidikan sampai tuntas, inilah yang harus kuta selesaikan membuat akses pendidikan yang simetris dan biaya pendidikan yang terjangkau," ujar Anies.