Anies Soal Politik Uang di Pemilu: Satu Suara Rakyat Tak Ternilai Harganya
Bawaslu Jakarta Utara menangkap seseorang yang diduga melakukan politik uang. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Jakarta Utara. Ia ditangkap di depan rumah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan peserta Pemilu tidak menggunakan politik uang dalam menggaet pemilih. Dia menyebut hal tersebut merupakan salah satu bentuk tidak menghargai suara dari pemilih.
"Karena satu suara itu tidak ternilai harganya. Begitu dijadikan angka rupiah, kemudian diturunkan nilainya. Itu nggak menghargai rakyat," kata Anies di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Selasa (16/4/2019).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Sementara itu mengenai politik uang, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan enggan mengomentari adanya penangkapan seseorang yang diduga melakukan politik uang di Jakarta Utara.
Sebelumnya, Bawaslu Jakarta Utara menangkap seseorang yang diduga melakukan politik uang. Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Jakarta Utara.
"Ada satu orang yang ditangkap, warga biasa. Artinya kelanjutannya saya belum tahu, karena masih diproses dan saya enggak berani ganggu," kata Ketua Bawaslu Jakut Mochammad Dimyati, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Satu pelaku yang ditangkap oleh Bawaslu Jakarta Utara diketahui atas nama Carles Lubis. Ia ditangkap di depan rumah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
"Ketangkapnya 17.30 WIB di wilayah Warakas, di depan rumah Pak Taufik, di posko kemenangannya," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, pihaknya mengamankan sejumlah amplop saat ditangkap. Dan di lokasi tersebut juga sedang ramai, karena memang adanya kegiatan.
"Rencananya semalam mau ada kegiatan ngumpulin saksi-saksi, RW yang jadi korwil. Rame, saksi sudah sebagian dateng, Pak Taufik juga ada rencana hadir di situ, tapi belum ada," jelasnya.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan Taufik atau tidak dalam penangkapan yang dilakukan oleh Petugas Sentra Gakkumdu Bawaslu Jakarta Utara.
Baca juga:
Petugas KPPS di Tapin Kedapatan Bagikan Formulir C6 Beserta Kartu Nama Caleg dan Uang
Bawaslu Dapat Laporan Dugaan Caleg Bagi-Bagi Uang di Gianyar
Uang Ratusan Juta yang Diamankan Polisi di Surabaya Ternyata untuk Saksi TPS
Bawaslu Ungkap 25 Kasus Politik Uang Selama Masa Tenang Pemilu 2019
Bawaslu Sebut Bupati Paluta Akui Siapkan 'Amplop' untuk Menangkan Istri
Staf M Taufik Ditangkap, Gerindra Tunggu Hasil Pemeriksaan Tentukan Langkah Hukum