Anies Teringat Pesan Menyentuh Edy Rahmayadi: Selalu Takut Dosa

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengaku dapat pesan khusus dari mantan Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi. Pesan Edy yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah AMIN Sumatera ini disampaikan kepada Anies saat perjalanan kampanye di Sumatera Utara.

Edy mengingatkan kepada Anies untuk selalu takut berbuat dosa. Bagi Anies, sebuah pesan singkat tapi memiliki makna mendalam.

"Beliau mengatakan, Pak Anies Insya Allah selalu takut dengan dosa jaga itu takutlah dengan dosa."

Anies saat menghadiri peringatan Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12).

Kepada peserta majelis, Anies minta didoakan untuk menjauhi hal buruk yang masuk dalam perbuatan dosa.

"Doakan bapak ibu sekalian supaya kita bisa menjauhi hal-hal yang buruk menjauhi hal-hal yang masuk dalam kategori dosa dan justru menjalankan hal-hal yang mulia yang memberikan manfaat bagi begitu banyak orang," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Anies mengatakan, ia akan mendengar dan meneladani para ulama. Jangan sampai para ulama dimusuhi.

"Dan sebagai Umaroh, yang mendapatkan amanat untuk mengurusi urusan-urusan kemasyarakatan salah satu prinsip yang kami pegang adalah, tadi mendengar, meneladani mengambil hikmah dari para alim ulama, dan tidak sekali-sekali memusuhi ulama, itu yang ingin kita pegang sama-sama," katanya.

Peran ulama sangat penting dalam perjalanan perjuangan bangsa. Termasuk dalam mengikhtiarkan kemerdekaan dan kemajuan

"Apalagi kita tahu dalam perjalanan perjuangan bangsa ini mereka termasuk yang berada di garis depan, mengikhtiarkan adanya kemerdekaan dan kemajuan," kata Anies.

Anies berharap ke depannya bisa terus bergandengan tangan dengan para ulama untuk membangun bangsa. Anies berharap kepada nasihat dan teguran para ulama.

"Ke depan InsyaAllah kita akan terus bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun umat dan bangsa, kami yang hari ini bekerja di urusan-urusan kenegaraan, urusan-urusan pemerintahan yang biasa disebut umaroh ingin dan butuh dan mendapatkan nasihat, mendapatkan petunjuk, mendapatkan arahan bagian mendapatkan teguran dari para ulama," ujar Anies.