Anies Tidak Jadi Deklarasi Cawapres di Acara NasDem, Demokrat Dorong Segera Umumkan

Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan batal deklarasi calon wakil presiden. Awalnya disebut tanggal 16 Juli menjadi momentum untuk deklarasi nama calon wakil presiden.

Partai Demokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.

Tetapi, momentum ini diharapkan menjadi dorongan agar Anies bisa deklarasi calon wakil presiden pada bulan Juli ini.

"Tentu kita berharap momentum apel akbar ini bisa ditindaklanjuti di bulan ini juga untuk segera dideklarasikan paket komplit Capres dan Cawapres yang diusung Koalisi Perubahan."

-ungkap Deputi Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (17/7).

Demokrat memahami apabila deklarasi calon wakil presiden sepenuhnya kewenangan Anies Baswedan. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama NasDem, Demokrat dan PKS. "Meskipun demikian, terkait dengan waktu dan tempat pelaksanaan deklarasi ini kita serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies selaku Capres yang dibantu tim delapan sebagaimana telah disepakati bersama pada piagam kerjasama tiga partai," jelas Kamhar.

Demokrat mengingatkan koalisi supaya bisa berlayar tidak hanya semata-mata maju ke kontestasi Pilpres 2024. Perlu perhitungan yang matang agar bisa memenangkan kontestasi.

"Namun tentunya kami tak ingin sekedar bisa berlayar, melainkan juga bisa memenangkan kontestasi. Karenanya menjadi penting segala sesuatunya diperhitungkan dengan cermat dan seksama. Kami berpandangan bulan ini waktu yang tepat dan memadai untuk itu, untuk bisa mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumberdaya pemenangan," papar Kamhar.

merrdeka.com

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi menjelaskan, alasan dibalik Anies Baswedan tak deklarasi cawapres. Dia menyebut, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat. "Ya soal cawapres nunggu waktu yang tepat," kata Gus Choi, saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/7).

Selain itu, alasan lain tidak dideklarasikannya cawapres Anies saat acara Apel Siaga Perubahan, karena koalisi lain yang telah mengusung capres belum mengumumkan siapa cawapresnya.