Wuling BinguoEV Lebih Mahal dari Air ev, tapi Mengapa tanpa Fitur Perintah Suara dan IOV?
Wuling Indonesia sudah memperkenalkan BinguoEV pekan lalu. Mobil listrik kedua Wuling di Indonesia dengan 4 pintu dan bagasi.
Wuling BinguoEV adalah mobil listrik kedua di pasar Indonesia.
Di Atas Air ev, tapi Mengapa Wuling BinguoEV Tanpa Fitur Perintah Suara dan IoV?
Wuling Indonesia sudah memperkenalkan mobil listrik keduanya akhir pekan lalu. Namanya BinguoEV, setelah Air ev diluncurkan pada Agustus tahun lalu.Berbeda dari Air ev sebagai mobili listrik mini, BinguoEV adalah mobil hatchback listrik dengan empat pintu plus ruang bagasi.
Dalam acara pre-lauch kemarin (16/11), Wuling Indonesia memasarkan BinguoEV dalam dua varian (berdasarkan jarak tempuh dan kapasitas baterai)
1. Jarak tempuh 333 km dengan daya baterai 31,9 kWh
2. 410 km dan daya baterai 37,9 kWh
Menurut Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, positioning BinguoEV lebih tinggi alia di atas Air ev, berdasarkan daya baterai dan jarak tempuhnya.
Ya benar, Air ev Long Range yang punya jarak tempuh paling jauh, 300 km, punya daya baterai 26,7 kWh. Sedangkan 2 varian di bawahnya, lebih kecil dayanya: 17,3 kWh.
Namun, Dian belum mau menyebutkan harga jualnya, apakah lebih mahal dari Air ev bila BinguoEV punya jarak tempuh lebih jauh. Alasannya, harga masih dibahas internal.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Sumber Merdeka.com menginformasikan, harga jual BinguoEV varian 333 km diprediksi dijual Rp 300 jutaan. Sedangkan varian 410 km harganya sekitar Rp 400 jutaan.
Ya, harganya lebih mahal dibandingkan Air ev.
Tanpa Fitur WIND
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, menambahkan BinguoEV tidak memiliki fitur perintah suara bahasa Indonesia atau Wuling Indonesia Command (WIND), yang menjadi fitur pembeda mobil-mobil Wuling dari kompetitor. Fitur ini ada di Air ev.
Berdasarkan laman wuling.id, BinguoEV juga tanpa fitur internet of vehicle (IOV), teknologi ini membuat mobil Wuling dapat diakses dan dioperasikan melalui ponsel pengguna lewat aplikasi mobile mywuling+, seperti menyalakan mobil, mengunci mobil, on/off AC, dan sebagainya.
"BinguoEV tanpa fitur WIND sebab kami ingin fokus ke fungsionalitas: kabin luas, punya bagasi, dan kenyamanan."
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Tanpa Ban Serep
Danang juga menjelaskan BinguoEV tidak punya ban serep alias cadangan. Namun kami memberikan tire repair kit, sebagai komponen wajib bagi pengguna BinguoEV.
Menurut Danang, dengan AC home charging butuh waktu 5-6 jam untuk pengisian baterai BinguoEV, sedangkan dengan DC charging, untuk 30%-80% hanya butuh waktu 35 menit.
Penjelasan Danang.
Fitur Premium Driving BinguoEV:
- smart start system dan keyless entry
- cruise control
- USB port
- multifunction steering switch
- electronic AC
- electric adjustable outside mirror
