Anies ungkap tujuan datangi rumah Prabowo
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Anies Baswedan berpeluang untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan perihal kedatangannya ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Senin malam. Anies mengaku kedatangannya hanya untuk menghadiri syukuran Partai Gerindra saja.
"Saya dapat undangan syukuran dilantiknya Pak Ahmad Muzani menjadi Wakil Ketua MPR," ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Prabowo ada pembahasan mengenai pilpres, Anies mengatakan acaranya tadi malam hanya potong tumpeng dan tidak ada pembahasan lain.
"Jadi acaranya potong tumpeng kemudian tumpeng diserahkan, lalu makan. Tidak ada yang lain," ujar Anies.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan Anies Baswedan berpeluang untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sebab Anies memiliki kecerdasan dan juga elektabilitas yang baik.
"Pak Anies punya peluang yang besar. Tentu dia sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya kecerdasannya elektabilitasnya. Tapi kita belum bisa memutuskan," kata Riza pada wartawan, Selasa (27/3).
Selain memiliki kepiawaian dan elektabilitas, kata Riza, Anies juga memiliki dukungan dari internal. "Tentu ada yang memang pendukung-pendukung Pak Anies dari Partai Gerindra dan lainnya mendukung bahwa cawapresnya Pak Anies," ungkapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gerindra jaring tiga nama bakal Cawapres Prabowo, nama Anies masuk
Soal cawapres Prabowo, PKS yakin bakal diajak bicara Gerindra
'Pertemuan di Kertanegara kukuhkan niat kader agar Prabowo bersedia maju Pilpres'
Gerindra sebut Anies Baswedan berpeluang besar jadi cawapres Prabowo
PSI: Kami tidak melihat Gerindra tawarkan hal baru dalam optimisme