Anis Matta Dirikan Partai Gelora, Ini Reaksi Presiden PKS
Dia mengaku juga tidak mempersoalkan sejumlah kadernya yang memilih bergabung dengan Partai Gelora. Menurut dia, itu merupakan hak setiap warga negara.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman enggan berkomentar lebih jauh mengenai Partai Gelora yang didirikan oleh Anis Matta dan Fahri Hamzah.
"Enggak masalah, kami enggak masalah," kata Sohibul saat Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
Dia mengaku juga tidak mempersoalkan sejumlah kadernya yang memilih bergabung dengan Partai Gelora. Menurut dia, itu merupakan hak setiap warga negara.
"Jadi anggota partai hak segala warga negara. Jadi silakan saja," ucapnya.
Gelora Lahir
Partai Gelombang Rakyat atau Partai Gelora resmi dideklarasikan pada Minggu, 10 November 2019, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Partai besutan mantan elite-elite PKS ini merupakan hasil transformasi dari ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Jadi, anggota-anggota Partai Gelora berasal dari ormas tersebut.
Usai mendeklarasikan diri, Partai Gelora pun memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. Anis Matta dipilih menjadi Ketua Umum, sedangkan Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum.
Fahri Hamzah yang juga pendiri Garbi mengatakan, pembentukan Garbi menjadi partai politik merupakan niatan anggota-anggota.
"Tanggal 10 hari ini, tadi sudah selesai diumumkan bahwa Ketua Umum kita adalah Pak Anis (Matta), Saya wakil ketua umum, Sekjennya Pak Mahfuz Siddik, Bendahara Umumnya Pak Ahmad Riyaldi, kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR," kata Fahri Hamzah di Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)