Anis Matta: Tak ada persaingan dalam penetapan capres PKS
'Nanti kita lihat siapapun yang diputuskan dan diusulkan oleh kader, itulah nanti yang akan kita dukung ramai-ramai.'
Meski disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dalam Pemilihan Raya (Pemira) yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang, Presiden PKS Anis Matta menegaskan tidak akan ada persaingan dalam Pemira yang akan datang.
Pemira merupakan proses demokrasi yang akan digelar oleh DPP PKS untuk menyaring calon presiden (capres) 2014. Pemira ini dilaksanakan karena adanya desakan dari para kader agar DPP PKS segera menentukan figur capres.
Pernyataan itu disampaikan Anis Matta seusai menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan 'Mencari Pemimpin Indonesia dari Kampus untuk Indonesia' di Gedung Prof. Soedarto Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/11).
"Sekarang ini ada tuntutan di grass root, khususnya para kader. Agar supaya partai segera menetapkan calon presidennya. Sebelumnya kita punya keputusan di Majelis Syuro lama calon presiden ditetapkan setelah pemilu legislatif. Tuntutan mereka, ditetapkan setelah pemilu legislatif. Sekarang kita mengakomodasi tuntutan ini tetapi bentuknya bukan konvensi. Bentuknya pemilihan raya (pemilra). Kita di PKS malah sebaliknya, kader yang menentukan mereka yang mengajukan siapa tokoh partai yang layak ditetapkan sebagai presiden. Tapi dari para kandidat sendiri tidak ada kampanye di dalam. Itu perbedaanya," ujar Anis Matta.
Nama Anis Matta, salah satunya muncul sebagai calon terkuat bersaing dengan Aher (Gubernur Jawa barat) dan Tifatul Sembiring (Menkominfo). Meski ada beberapa nama yang diajukan partai PKS, hal ini pun mencuatkan isu adanya persaingan Pemilihan Raya yang akan datang.
"Tidak ada persaingan dalam Pemilihan Raya mendatang, karena memang kita tidak saling bersaing," ungkapnya.
Menanggapi kabar yang menyebutkan adanya persaingan antara Anis Matta, Aher dan Tifatul Sembiring yang merupakan kandidat terkuat sebagai calon presiden, Anis kembali menegaskan tidak ada persaingan karena nantinya yang menentukan adalah seluruh kader PKS yang berada di Indonesia.
"Siapa bilang? Tidak ada persaingan antarelit. Yang ada ini grass root. Nanti kita lihat siapapun yang diputuskan dan diusulkan oleh kader, itulah nanti yang akan kita dukung ramai-ramai. Belum tentu yang terkuat yang akan maju, nanti kita lihat saja hasilnya," tandas Anis.
Anis menambahkan, Pemira tersebut merupakan bentuk akomodasi atas tuntutan kader agar segera menetapkan Capres 2014 dari PKS. Dipilihnya Pemira, lanjut Anis, agar seluruh kader PKS di seluruh Indonesia bisa menentukan siapa yang layak maju Capres.