Antisipasi poros ketiga, Gerindra ajak PAN, PKB dan Demokrat dialog
Antisipasi poros ketiga, Gerindra ajak PAN, PKB dan Demokrat dialog. Fadli menjelaskan, dalam pertemuan itu akan dibuka dialog awal untuk menyamakan persepsi antara Gerindra, PAN, PKB dan Demokrat.
Partai Gerindra akan mencoba berkomunikasi dengan 3 partai yakni PKB, PAN dan Demokrat untuk mengantisipasi terbentuknya poros ketiga di Pemilu 2019 mendatang. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pertemuan akan dilakukan setelah Ketua Umum Prabowo Subianto pulang dari kunjungan ke luar negeri.
"Akan akan segera dalam waktu dekat ini. Kebetulan pak Prabowo sedang di luar negeri setelah kembali saya kira komunikasi politik dengan partai akan intensif," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Fadli menjelaskan, dalam pertemuan itu akan dibuka dialog awal untuk menyamakan persepsi antara Gerindra, PAN, PKB dan Demokrat.
"Pokoknya kita dialog dulu ya kan, rasan rasanan dulu. Nanti kita dudukan bersama. Kita kan harus tahu dulu maunya apa, visinya apa ke depan, kalau menang bagaimana, apa yang mau dilakukan. Jadi harus ada chemistry supaya bisa bersenyawa," terangnya.
Partai Gerindra, kata Fadli, sebenarnya tak masalah jika 3 partai tersebut memutuskan membentuk poros ketiga. Terlebih, adanya poros baru otomatis melahirkan pemimpin alternatif bagi rakyat.
"Ya menurut saya bagus-bagus saja kan politik itu dinamis, untuk menggalang suatu formasi dalam konfigurasi pilpres mendatang," ujarnya.
Dengan adanya 3 poros, Fadli memprediksi Pilpres 2019 akan berlangsung dua putaran. Saat ini, Gerindra mengklaim telah sepakat berkoalisi dengan PKS di Pilpres 2019. Fadli berharap partai-partai lain ikut bergabung bersama koalisi Gerindra dan PKS.
"Hanya ada dua poros atau tiga poros dua duanya oke dan pasti ada keuntungan dan kerugiannya. Tapi kalau tiga pros ada kemungkinan dua putaran," tandasnya.
Diketahui, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hari ini (8/3) menggelar pertemuan di salah satu Mall diJakarta. Pertemuan itu digelar untuk membahas wacana poros ketiga di Pilpres 2019.
"Kami tadi bertiga bertemu membahas perkembangan yang ada sambil ngobrol ringan saja sambil ngopi, termasuk membahas gagasan poros tengah itu. Poros ketiga," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan, saat dihubungi, Kamis (8/3).
Terkait wacana tersebut, nantinya tiga partai ini membuka peluang yang luas poros baru selain poros Jokowi dan Prabowo. Menurutnya, semakin banyak calon di Pilpres semakin bagus.
Baca juga:
Lewat pesan singkat, tiga pimpinan stasiun televisi tolak panggilan Bawaslu
Demokrat, PAN dan PKB bertemu bahas poros ketiga di Pilpres 2019
PDIP prediksi tiga pasangan di Pilpres 2019
Fahri Hamzah yakin Jokowi kalah dari Prabowo di Pilpres 2019
Fadli Zon pastikan Gerindra koalisi dengan PKS di Pilpres 2019
Fadli Zon sebut Prabowo belum deklarasi capres karena waktu masih panjang
April, PPP godok nama cawapres Jokowi bersama ulama