Apa kabar reshuffle kabinet Jokowi?
"Reshuffle itukan satu keniscayaan, hanya timingnya, inikan harus saat yang tepat," kata Hendrawan.
Juni lalu, isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) kencang diberitakan. Jokowi dikabarkan bakal melakukan pergantian kabinet usai Lebaran 2015 atau sekitar bulan Agustus ini.
Lalu bagaimana perkembangan isu reshuffle ini?
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan bahwa reshuffle sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurut dia, saat ini pemerintah tengah bersiap menyampaikan pidato nota keuangan pada 13 Agustus nanti di rapat bersama dengan DPR dan DPD.
"Saat ini kan sedang siap-siap untuk mendengarkan pidato nota keuangan Tanggal 14 Agustus sore nanti kan. Karena ini APBN murni pertama yang disampaikan oleh Pak Presiden Jokowi," kata Hendrawan saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (7/8).
Hendrawan mengatakan, dalam rancangan APBN ini murni inisiatif pemerintahan Jokowi, bukan lagi warisan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Politik anggaran ini diyakini akan banyak membantu program dan janji politik Jokowi saat pilpres lalu.
"Dari situ kita bisa melihat politik anggaran kabinet, kalau yang lalu kan masih APBN yang disampaikan Pak SBY. Nah yang 2016 ini sudah dimulai besok, itu betul rancangan Pak Jokowi, politik anggaran jelas," terang dia.
Sementara soal reshuffle, kata Hendrawan, PDIP sudah memberikan banyak masukan kepada Jokowi. Termasuk beberapa bulan lalu Jokowi memanggil para ekonom ke Istana, hal itu juga memberikan masukan yang baik pada Jokowi mengenai reshuffle.
Hendrawan menambahkan, Jokowi sudah mempersiapkan hal tersebut, namun menunggu momen yang pas untuk dilakukan pergantian kabinet.
"Pak Jokowi akan meramu masukan itu, kemudian buat keputusan. Nah kalau reshuffle itukan satu keniscayaan, hanya timingnya, inikan harus saat yang tepat," pungkas dia.
Baca juga:
Dibanding reshuffle, JK lebih suka menteri ekonomi perbaiki kinerja
Curhat ke Jokowi, Oesman Sapta sebut Kementan tak berpihak ke petani
'Jokowi-JK, pimpinan tertinggi negara tak punya basis kursi parpol'
Fadli Zon sebut Jokowi pelihara konflik jika tak reshuffle Yasonna
DPR 'gerah' menteri kabinet Jokowi ada yang genit & rajin pencitraan
Pimpinan DPR sebut ada menteri yang 'genit' sering urusi bidang lain
Ketua DPR: Ada menteri pencitraannya baik tetapi kinerjanya kurang
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.