Arsjad Rasjid jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Ini Reaksi Gibran
Koalisi Ganjar menunjuk Arsjad Rasjid jadi Ketua Tim Pemenangan pada Senin (4/9) kemarin.
Penunjukkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar dilakukan usai ketum parpol koalisii Ganjar menggelar rapat.
Arsjad Rasjid jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Ini Reaksi Gibran
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik penunjuksn Arsjad.
Ia menilai Arsjad sebagai sosok muda yang memiliki pengetahuan dan jejaring yang luas.
"Oh iya bagus, bagus. Yakin, beliau Ketua Umum KADIN, networking sangat luas," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (5/9).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini optimistis, keberadaan Arsjad bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan. Gibran mengaku mengenal secara pribadi dan sering bertemu Arsjad.
"Kan kerep (sering) ketemu, kerep ketemu beliau,"
kata Gibran.
merdeka.com
Gibran menegaskan, meski Arsjad memiliki latar belakang pengusaha, namun dirinya optimisis Arsjad akan sukses menjadi tim pemenangan.
Gibran Tak Masuk Tim Pemenangan Ganjar
Gibran mengaku tidak masuk dalam susunan tim pemenangan Ganjar Pranowo. Meskipun, Gibran termasuk orang yang cukup dekat dengan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saya nggak masuk apa-apa, belum ada arahan," kata Gibran.
Suami Selvi Ananda itu juga mengaku belum mendapat instruksi apapun dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat mendampingi kunjungan kerja di Solo dan Sukoharjo Minggu lalu.
"Belum ada instruksi. Kemarin kita membicarakan yang lain," tukas Gibran.
Kendati demikian, Gibran tak patah semangat dan tetap akan menjalankan instruksi partai untuk memenangkan bacapres Ganjar Pranowo.
"Masuk tim inti atau tidak kita tetap kerja sesuai perintah partai untuk memenangkan capres, tenang aja. Wis pokoke kita jalan terus," pungkasnya.
Berbagai alasan penunjukan Arsjad diungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Salah satunya karena Arsjad merupakan representasi dari kalangan dunia usaha.
Hal ini diperlukan untuk membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Ganjar Pranowo mempertimbangkan aspek ramah bisnis.
"Kami membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara luas guna menopang agenda Visi Indonesia Emas 2045,"
ujar Said, dilansir dari Antara, Selasa (5/9).
merdeka.com