Awal Tahun 2019, Jokowi-JK Dapat Karangan Bunga di Istana
Hariyadi mengungkapkan, komunitas ini awalnya diinisiasi oleh alumni SMA 3 Malang tapi berkembang dan meluas ke berbagai sekolah dan universitas yang ada di Malang yang saat ini tinggal di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.
Pada awal tahun 2019 ini Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat kiriman karangan bunga dari komunitas orang Malang atau yang pernah tinggal di Malang sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pemerintah selama ini.
Berdasarkan pantauan, beberapa karangan bunga tersebut ditempatkan di depan pintu kaca menuju Istana Kepresidenan Jakarta dan di depan Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Tujuan utama memberi karangan bunga kepada Presiden Jokowi adalah sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama ini. Dan, tetap memberi semangat kepada Jokowi-JK untuk 'kerja, kerja, kerja'. Itu sebabnya, rangkaian bunga diberikan di hari awal kerja tahun 2019," kata perwakilan dan juru bicara komunitas Hariyadi, Rabu (2/1). Dikutip dari Antara.
karangan bunga untuk jokowi dan JK di istana ©2019 Merdeka.com/istimewa
Hariyadi mengungkapkan, komunitas ini awalnya diinisiasi oleh alumni SMA 3 Malang tapi berkembang dan meluas ke berbagai sekolah dan universitas yang ada di Malang yang saat ini tinggal di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.
"Lintas tahun dan lintas profesi. Ada yang berprofesi notaris, dokter, dokter gigi, dosen, wiraswasta, kontraktor, PNS dan non PNS, perempuan dan lelaki. Keberadaan mereka tersebar di berbagai daerah di tanah air dan bahkan di luar negeri," ungkapnya.
karangan bunga untuk jokowi dan JK di istana ©2019 Merdeka.com/istimewa
Hariyadi menjelaskan, karangan bunga ini hanya untuk memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi-JK atas berbagai hasil positif.
"Memang tidak sempurna, masih ada kekurangan. Tapi intinya kami memberikan semangat agar kerja di 2019 ini semakin baik lagi dan memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia," harap Hariyadi.
karangan bunga untuk jokowi dan JK di istana ©2019 Merdeka.com/istimewa
Ketika ditanya apakah ini juga bentuk dukungan Jokowi yang akan maju jadi Calon Presiden 2019-2024, Hariyadi menegaskan, komunitas hanya sebatas apresiasi kinerja pemerintah Jokowi-JK saja dan masalah dukungan diserahkan kepada individu masing-masing.
"Memang di tahun politik seperti saat ini banyak orang berpandangan bahwa ini bentuk dukungan, tapi ini saya jelaskan bahwa ini hanya sebatas apresiasi ke pemerintah saja," tegasnya.
Hariyadi mengaku bahwa pengiriman karangan bunga ini sudah meminta izin kepada pihak Istana Kepresidenan.
Baca juga:
Pada Jokowi, Korban Tsunami Lampung Minta Tak Direlokasi
Gerindra Tahu Cara PDIP Dominasi Kekuasaan di Jateng, Tapi Rakyat Tetap Miskin
Jelang Debat, Jokowi Siapkan Jawaban Hoaks PKI sampai Kriminalisasi Ulama
Sarungan, Jokowi Habiskan Malam Tahun Baru Makan Bersama Paspampres di Bogor
Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pengungsi Tsunami Selat Sunda di Lampung
Galang Dukungan Untuk Jokowi, Politikus Hanura Buat Lagu 'Salam Satu Jempol'
Foto-Foto Jadul Jokowi dan Prabowo 'Mendadak' Sering Muncul