Aziz yakin elektabilitas Golkar akan meningkat meski ada kasus e-KTP
Dia mengklaim bila elektabilitas Partai Golkar tidak akan menurun karena kasus e-KTP yang tengah menyeret nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan beberapa kader Golkar lainnya. Justru, Aziz meyakini pamor Partai Golkar jelang Pemilu 2019 akan semakin moncer.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) mengadakan rapat harian intenal secara tertutup. Menurut Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Partai Golkar Aziz Syamsuddin, rapat ini hanya membahas terkait evaluasi Pilkada 2017 dan persiapan Pilkada 2018 saja.
"Biasa evaluasi Pilkada. Mengantisipasi Pilkada 2018," kata Aziz di kawasan DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Mulia, Jakarta, Rabu (15/3).
Dia mengklaim bila elektabilitas Partai Golkar tidak akan menurun karena kasus e-KTP yang tengah menyeret nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan beberapa kader Golkar lainnya. Justru, Aziz meyakini pamor Partai Golkar jelang Pemilu 2019 akan semakin moncer.
"Insya Allah meningkat," tegas Aziz.
Lebih lanjut, Aziz tak menjelaskan bagaimana cara Golkar dalam menaikkan elektabilitasnya jelang Pemilu 2019. Ia hanya menegaskan akan berusaha supaya menang.
"Ya kan harus berusaha supaya kita menang," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pemeriksaannya, Setya Novanto mengaku menjelaskan beberapa hal terhait proyek pengadaan e-KTP. Nama Novanto dan beberapa kader Golkar juga disebut dalam BAP terdakwa kasus e-KTP di persidangan.
Baca juga:
Kasus e-KTP, KPK cegah 5 orang ke luar negeri
PPP soal e-KTP: Jangan sebentar-sebentar pakai hak angket
Daripada hak angket e-KTP, PPP usul cecar KPK di rapat Komisi III
Jokowi marah dengar blanko e-KTP di-markup jadi Rp 16 ribu
Ahok nilai Ganjar sosok sederhana, tak mungkin terima uang e-KTP
Sidang korupsi e-KTP, Jaksa KPK gali penganggaran di Kemendagri
PDIP: Terlalu pagi kita bicara soal angket e-KTP
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa alasan utama Syifa Hadju dan Rizky Nazar putus? Syifa mengumumkan bahwa dirinya dan Rizky Nazar telah resmi berpisah beberapa minggu lalu dan ingin membersihkan kabar miring yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa putusnya tidak disebabkan oleh orang ketiga, melainkan karena perbedaan yang tidak dapat diperbaiki.
-
Siapa Santyka Fauziah? Dia adalah seorang seleb TikTok yang cukup rajin bikin konten.