Bagikan 10.000 Mukena di Solo, Istri Airlangga Bantah Galang Dukungan untuk Suaminya
Secara simbolis Yanti Airlangga menyerahkan bantuan sarung, mukena dan Alquran kepada takmir puluhan masjid di Solo dan sekitarnya. Dia membantah jika kegiatan tersebut bernuansa politik.
Istri Ketua Umum Partai Golkar, Yuni Airlangga Hartarto bersama sejumlah anggota Ikatan Istri Partai Golongan Karya (IIPG) menggelar acara Bhakti Sosial Tebar Mukena di Solo, Selasa (30/7). Kegiatan yang dipusatkan di Aula DPD Golkar Solo tersebut juga dihadiri sejumlah anggota Perempuan Untuk Nusantara (PUN) dan puluhan takmir masjid se Solo Raya.
Secara simbolis Yanti Airlangga menyerahkan bantuan sarung, mukena dan Alquran kepada takmir puluhan masjid di Solo dan sekitarnya. Menurutnya, kegiatan ini sudah dilakukan sejak bulan Juni. Tebar Mukena diawali dari Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan akan dilanjutkan ke Jawa Timur.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Nanti kami juga akan ke Makassar, Baduy dan Kepulauan Seribu. Kami bersama yayasan yang sudah terbentuk 10 tahun lalu, merasa prihatin saat melihat di rest area jalan tol, atau desa-desa terpencil. Banyak mukena yang sudah tidak layak pakai dan keterbatasan adanya Alquran. Sehingga tujuan kami adalah, menebarkan mukena dan perlengkapan sholat ini agar ibadahnya lebih lancar," katanya.
Yanti menerangkan, secara nasional program tersebut akan membagikan sebanyak 10.000 mukena dan perlengkapan salat lainnya di seluruh Indonesia. Dia membantah jika kegiatan tersebut bernuansa politik.
"Kegiatan ini murni bakti sosial dari perempuan Partai Golkar, bukan politik," tegasnya.
Wakil Ketua DPD Golkar Solo Taufiqurrahman menambahkan, pihaknya merasa bangga bisa ikut menyalurkan bantuan sosial yang dilakukan IIPG. Acara bakti sosial tersebut sebenarnya hanya akan dilakukan di Solo dan Sukoharjo.
"Jumlahnya ada 300 mukena dan 100 sarung. Kegiatan ini sebagai kepedulian Partai Golkar untuk masyarakat umum," tutupnya.
Baca juga:
Airlangga Klaim Didukung 100% di Sumatera, Kubu Bamsoet Tantang Percepat Munas
Nama Mulai Masuk, Inilah Daftar Calon Menteri yang Disodorkan Partai
33 Ketua DPD Golkar Sumut Serahkan Surat Dukungan untuk Airlangga
Airlangga Klaim Didukung 100 Persen DPD Golkar Se-Sumatera di Munas
Airlangga Dinilai Terlalu Ekslusif Pimpin Golkar
Bertemu Airlangga & Cak Imin, Ketum PAN Berdalih Bahas Pilkada 2020 Bukan Koalisi