Bahas kisruh Golkar, Yorrys kembali temui Luhut di Istana
Yorrys selalu konsultasi dengan Luhut untuk meminta masukan mengenai islah guna mengatasi kisruh di Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai kembali menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan. Adapun tujuannya untuk bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Menurut Yorrys, ada beberapa hal yang dibahas dengan Luhut Panjaitan. Selain mengenai hari pekerja Indonesia atau Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), keduanya juga membahas kisruh yang terjadi di internal Partai Golkar.
"Selain itu, masalah Golkar karena suka tak suka dia (Luhut) Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar," kata Yorrys kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/1).
Selama ini, lanjut Yorrys, dirinya selalu konsultasi dengan Luhut untuk meminta masukan mengenai islah guna mengatasi kisruh di Partai Golkar.
"Dan hampir sama yang ingin saya sampaikan bahwa dari pihak kami sudah nyatakan bahwa ini hari harusnya ada pertemuan runding bahwa mulai ini hari pertemuan kita tangguhkan dulu. Jadi tak ada proses perundingan sambil menunggu proses pengadilan," tegas Yorrys.
Adapun alasannya, jelas Yorrys, karena pada tanggal 27 Januari itu persidangan awal di PN Jakarta Barat dan diputuskan bahwa diberikan waktu 10 hari untuk mediasi. Sedangkan gugatan yang diajukan Kubu Agung Laksono yang lebih dulu diajukan dan disidangkan di PN Jakarta Pusat pada tanggal 2 Januari lalu menghasilkan putusan sela.
"Kita stop dulu sampai proses mediasi. Pertemuan harusnya hanya bicarakan dua masalah yaitu satu struktur kemudian kriteria kepengurusan. Tak terlalu prinsip yang penting islah visi sudah clear. Kita serahkan kepada pengadilan. Beliau prinsipnya tidak keberatan yang penting jangan buat perpecahan berkepanjangan," jelasnya.