Bahlil Punya Feeling Akan Ada Parpol Lain Dukung Prabowo: Warnanya Sejuk
Bahlil tidak membeberkan apa warna parpol tersebut. Dia hanya memberi ciri-ciri warnanya sejuk.
Hari ini, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum NasDem.
- Paloh Balik Lebih Awal Saat Bahlil, Cak Imin dan AHY Datang Temui Prabowo, Ini Penjelasan NasDem
- Prabowo Bertemu Surya Paloh, Bahlil Bicara Peluang NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
- Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
- Penjelasan Bahlil soal Jaketnya Ditarik Prabowo Saat Debat Cawapres
Bahlil Punya Feeling Akan Ada Parpol Lain Dukung Prabowo: Warnanya Sejuk
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ditanya mengenai partai politik diluar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal bergabung mendukung capres Prabowo Subianto. Bahlil juga mempediksi akan ada parpol yang merapat ke barisan Prabowo.
"Feeling saya ada," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Bahlil tidak membeberkan apa warna parpol tersebut. Dia hanya memberi ciri-ciri warnanya sejuk.
"Warnanya apa," katanya.
Bahlil kembali ditanya apakah warna partai politik itu biru atau hijau. Dia kembali menjawab warnanya sejuk.
"Sejuk," tutup Bahlil.
Sementara itu, hari ini Jumat (22/3), Capres Prabowo Subianto menemui Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower. Usai pertemuan Prabowo mengaku selalu menawarkan dan mengajak Paloh untuk bergabung.
"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, benar gak" kata Prabowo yang berdiri disamping Paloh di kantot DPP NasDem, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Sebelumnya, Kabar rencana bergabungnya partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu, bukan hanya isapan jempol. Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka membenarkan kabar tersebut.
Gibran menyebut bukan hanya satu partai yang akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Namun ia enggan menjawab saat awak media nama Partai NasDem dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Saat awak media kembali menanyakan nama partai di luar KIM yang akan bergabung, Gibran enggan membocorkannya.'
Gibran menegaskan komitmennya untuk bersama sama membangun bangsa Indonesia. Sehingga pihaknya siap merangkul kedua pihak yang kalah dalam Pilpres lalu.