Takut Kritik Bos di Kantor? Perusahaan Ini Sediakan Jasa Marahi Atasan
Layanan ini langsung menarik perhatian banyak orang di media sosial.
Ketika Anda tidak setuju dengan atasan, apa yang biasanya Anda lakukan? Apakah Anda memilih untuk diam atau malah menyalahkan diri sendiri? Kini, Anda mungkin memiliki alternatif setelah mengetahui adanya perusahaan di Amerika Serikat (AS) yang menyediakan layanan untuk memarahi atasan atas nama karyawan yang merasa tidak berani melakukannya sendiri.
Dilansir South China Morning Post, Kamis (21/11), OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
-
Bagaimana cara menghadapi bullying di kantor? Novi menekankan pentingnya mengambil tindakan yang tepat untuk melawan perilaku ini, termasuk melapor ke bagian Human Resource Development (HRD) jika terjadi perundungan di kantor.
-
Bagaimana rekan kerja menunjukkan ketidaksukaannya? Menghadapi rekan kerja yang secara terbuka menunjukkan ketidaksetujuannya terhadapmu akan lebih mudah daripada jika mereka memilih untuk diam.
-
Bagaimana lingkungan kerja toxic membuat karyawan merasa tidak aman? Dalam lingkungan kerja yang penuh dengan persaingan tidak sehat, karyawan cenderung merasa tidak aman dan tidak termotivasi.
-
Siapa yang merasa tertekan di lingkungan kerja toxic? Lingkungan seperti ini akan membuat karyawan merasa stres, tidak aman, dan tertekan.
Layanan ini menjadi sorotan setelah seorang influencer bernama "The Feedski" yang memiliki sekitar 800.000 pengikut, mengunggah video pada 7 November yang menampilkan layanan tersebut di TikTok. Video yang diunggahnya telah ditonton lebih dari 9,4 juta kali, menunjukkan antusiasme publik terhadap layanan ini.
Berdasarkan informasi yang terdapat di situs resmi mereka, perusahaan ini beroperasi sebagai organisasi nirlaba yang bertujuan untuk "memperbaiki keluhan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik". Misi utama mereka adalah memastikan bahwa setiap keluhan didengar, sambil tetap mendorong budaya rasa hormat dan responsif di tempat kerja.
Selesaikan Tugas Hingga Tuntas
Dalam layanan yang ditawarkan, setelah menerima permintaan dari klien, perusahaan akan menugaskan seorang agen untuk mengunjungi lokasi kerja klien. Agen ini akan berinteraksi dengan atasan atau rekan kerja yang telah ditentukan, serta menyampaikan kritik yang tajam sambil dengan antusias menyampaikan keluhan dari pelanggan.
Meskipun situasi bisa sangat tegang dan atasan mungkin merasa kesal, agen yang ditunjuk harus tetap mengikuti "naskah makian" yang telah ditetapkan. Di lokasi yang tidak menyediakan layanan secara langsung, keluhan disampaikan melalui telepon. Biaya untuk layanan ini masih menjadi rahasia. Setelah setiap sesi, perusahaan mengunggah video "makian" ke akun YouTube resmi mereka, yang saat ini telah memiliki lebih dari 80.000 pengikut.
Contohnya, dalam salah satu video terbaru, perusahaan mengirimkan seorang agen untuk "memarahi" individu yang dikenal sebagai "LJ". Sesaat setelah agen itu tiba di kantor LJ, ia langsung menyampaikan pernyataan yang menyentuh hati, dengan mengatakan: "Saya telah bekerja selama lebih dari 17 tahun, tetapi Anda tidak memberi saya PTO (waktu istirahat yang dibayar), dan Anda membayar karyawan baru lebih banyak daripada para veteran. Seluruh inventaris tidak teratur. Tidak ada kipas di bagian molding ..." Meskipun LJ berulang kali meminta agar agen tersebut pergi, agen tersebut tetap teguh pada misinya dan melanjutkan penyampaian kritiknya hingga selesai.
Perusahaan ini sedang giat mencari petugas yang akan berkomunikasi melalui media sosial, dengan sejumlah persyaratan yang cukup unik. Di antaranya adalah "kandidat harus menjadi orang tua yang sering memarahi anak-anaknya" dan "harus berasal dari latar belakang keluarga dengan orang tua tunggal."
Mereka juga menekankan kandidat harus memiliki penampilan yang menarik. Layanan yang mereka tawarkan telah memicu banyak perhatian di media sosial.
"Orang ini akan menjadi jutawan dalam waktu singkat. Sungguh ide yang jenius!" kata salah satu warganet.
"Perusahaan tersebut memberikan layanan bintang 5 kepada atasan klien mereka dengan sikap bintang 1," ujar warganet lainnya.
Bahkan, seorang warga China juga ikut berkomentar, mengatakan "Tolong bawa ini ke China. Saya sangat membutuhkan ini!"