Baliho Disebut Tak Efektif, Golkar Sebut Sosialisasi Airlangga Baru Awal Juli
Ace juga yakin elektabilitas Airlangga akan meningkat jika survei dilakukan setelah ekonomi membaik dan PPKM dilonggarkan.
Charta Politika Indonesia menyebut baliho tidak efektif meningkatkan elektabilitas tokoh sebagai calon presiden. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ketua Umum Airlangga Hartarto baru mulai sosialisasi awal Juli berbarengan dilakukannya survei tersebut. Sehingga tak bisa disimpulkan baliho itu tidak berdampak.
Ace juga yakin elektabilitas Airlangga akan meningkat jika survei dilakukan setelah ekonomi membaik dan PPKM dilonggarkan.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
"Elektabilitas Ketua Umum kami AH akan meningkat jika survei dilakukan paska ekonomi membaik setelah PPKM Darurat dilonggarkan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua sebesar 7.07% tidak bisa dilepaskan dari kontribusi Ketua Umum kami yang menjabat sebagai Menko Perekonomian. Rakyat akan mengapresiasi kerja keras pemerintah," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (13/8).
"Jadi jangan diartikan bahwa efek baliho dan billboard tidak ada terhadap elektabilitas Airlangga. Survei Charta dilakukan pada awal Juli pada saat kami partai Golkar baru mulai mensosialisasikan figur Ketua Umum kami," tegasnya.
Lebih lanjut, Ace yakin setelah sosialisasi masif maka elektabilitas Airlangga akan meningkat tajam. Serta diiringi perbaikan ekonomi dan kinerja penanganan varian delta Covid-19 yang membaik.
"Jika survei dilakukan sekian bulan setelah sosialisasi tadi massif kami lakukan, insya Allah elektabilitas Airlangga akan meningkat tajam. Apalagi seiring dengan perbaikan ekonomi dan kinerja penanganan varian delta yang mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan," ujarnya.
Menurut Ace, dalam survei Charta tersebut popularitas dan elektabilitas Airlangga mengalami kenaikan dibanding hasil survei elektabilitas sebelumnya. Dalam simulasi 10 nama, Airlangga mampu mendapatkan elektabilitas 1 persen.
"Dengan memakai simulasi 10 nama, elektabilitas AH sudah mencapai 1%. Ini kabar baik karena sebelumnya elektabilitas ketum kami di bawah itu," ujarnya.
"Hal ini tidak bisa dilepaskan dari sosok AH yang sangat teknokratik dan all out membantu Presiden sehingga public belum tahu siapa figure beliau. Tugas kader Golkar memperkenalkan sosok Ketua Umum kami. Belum lama kami massif sosialisasi ke bawah saja elektabilitas ketua umum kami sudah terlihat ada tren kenaikan, apalagi jika survei dilakukan setelah sekian lama kami sosialisasi," pungkasnya.
Baca juga:
Demokrat Tak Tertarik Kerek Elektabilitas Lewat Baliho saat Pandemi
Survei Charta Politika: Konstituen PDIP Cenderung Pilih Ganjar Jadi Presiden
Fokus Pileg, PPP Tak Mau Ikut-ikutan Promosi Figur Lewat Baliho
Demokrat: Pemasangan Baliho Dukung Serangan Darat dalam Pemenangan Pemilu
PDIP soal Baliho: Resapi Ideologi Kami, Jadi Tak Terjebak Kedangkalan Berpikir
PKB Ungkap Efek Baliho: Popularitas Cak Imin Naik Tapi Belum Signifikan