Bambang Soesatyo Deklarasi Maju Munas Golkar 2019
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo akhirnya mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Munas Desember 2019. Bamsoet mendeklarasikan diri sebagai pesaing petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama empat orang lainnya.
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo akhirnya mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Munas Desember 2019. Bamsoet mendeklarasikan diri sebagai pesaing petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto bersama empat orang lainnya.
"Hari ini dengan mengucapkan bismillah saya Bambang Soesatyo menyatakan maju," ujar Bamsoet, sapaannya, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Bamsoet mendeklarasikan diri bersama Ketua Umum Satkar Ulama Ormas Partai Golkar Ali Yahya, Ketua DPP Indra Bambang Utoyo, Ketu DPP Ridwan Hisjam, Dewan Pembina KPPG Ula Nurachwati, dan politikus perempuan Marlinda Irwanti. Namun, Indra dan Ridwan tidak hadir dalam deklarasi di Hotel Sultan. Airlangga, sebagai petahana juga tidak hadir.
Bamsoet berpesan, supaya para calon ketua umum bertarung secara sehat tanpa ada upaya ancam mengancam. Dia bilang Golkar adalah partai yang demokratis.
Dia menginginkan pertarungan calon ketua umum tidak diwarnai pemecatan pengurus karena beda dukung-mendukung calon. Kasus pemecatan pengurus di DPD Maluku, kata Bamsoet harus segera diakhiri.
"Ya tidak akan takut menghadapi pasukan singa yang dipimpin oleh domba, tapi saya akan takut menghadapi pasukan domba yang dipimpin oleh singa," kata ketua DPR itu.
Sebagai calon ketua umum, Bamsoet memiliki visi menjadikan Golkar rumah besar bagi keluarga TNI-Polri, birokrat, ulama. Sesuai dengan sejarah pendirian Partai Golkar. Ditambah, Bamsoet ingin merangkul semua ormas partai Golkar terutama ormas pendiri, Soksi, MKGR, dan Kosgoro.
"Ini harus jadi partai tengah tidak kanan tidak kiri," kata dia.
Dalam deklarasi ini hadir sejumlah politis senior partai Golkar. Seperti, Paskah Suzetta, Hariman Siregar, Bobby Suhardiman, serta Robert Kardinal. Sampai politikus yang berada di kubu Bamsoet, Yorrys Raweyai, Nusron Wahid, Aziz Sumual, Misbakhun.
Baca juga:
Rangkap Jabatan Dinilai Makin Membuka Konflik Kepentingan
Bamsoet Dinilai di Atas Angin Usai Bertemu Jokowi
1 Kursi Jadi Rebutan 5 Partai
Sindiran Ketum Partai Buat Cak Imin 'Ngotot' Jadi Ketua MPR
Jagokan Cak Imin Jadi Ketua MPR, PKB Tanya Usulan Nama dari Partai Lain
Golkar Nilai Logis Jika Partainya Minta Jatah Ketua MPR
Golkar Tegaskan Peningkatan Keamanan di Kantor DPP Bukan Terkait Munas