Bamsoet: Saya Belum Putuskan Maju atau Tidak di Munas Golkar
Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku belum memutuskan apakah ingin maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember nanti. Dia menunggu semua pihak sampai waktu Munas tiba.
Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku belum memutuskan apakah ingin maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember nanti. Dia menunggu semua pihak sampai waktu Munas tiba.
"Terkait Partai Golkar saya belum memutuskan apakah saya akan maju atau tidak dalam konstelasi awal Desember mendatang. Kita lihat nanti desakan daerah suara daerah nanti. Karena yang menentukan kan mereka," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Terkait pujian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Bamsoet juga menanggapi santai. Kata dia, pujian Jokowi pada Airlangga yang juga berencana maju dalam pemilihan ketua umum bukanlah restu.
"Saya tidak melihat Pak Presiden dalam posisi memberikan atau tidak memberikan restu, karena beliau kepala negara dan pemerintahan yang selalu disampaikan kepada publik, partai manapun posisi beliau netral," ungkapnya.
Airlangga Berpeluang Aklamasi
Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar Azis Syamsudin mengatakan bisa saja akan terjadi aklamasi dalam pemilihan ketua umum Golkar di Musyawarah Nasional. Hal ini ia katakan saat menjawab pertanyaan soal Bamsoet yang belum memutuskan maju dalam pemilihan ketua umum.
"Saya rasa bisa menjadi aklamasi itu baik, bisa musyawarah mufakat, kalau tidak bisa mencapai kata musyawarah mufakat kita ada mekanisme. Kalaupun ada musyawarah mufakat tentu ini menjadi tanda-tanda bahwa Golkar akan menjadi besar di 2024," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Azis menegaskan jika nantinya yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto semua pihak yang tidak mendukung Airlangga akan dirangkul. Semacam itu, kata dia, terbukti saat Azis tidak berada di barisan pendukung Airlangga beberapa waktu lalu.
"Saya buktinya, saya diakomodasi oleh Pak Airlangga, kan 2014 dan 2017 berhadapan dengan Pak airlangga," ungkapnya.
(mdk/rnd)