Bamsoet: Penetapan Bahlil Jadi Ketum Golkar Malam Ini, Besok Tinggal Pelantikan
Kehadiran Bahlil disambut tepuk tangan meriah para kader Golkar.
Ketua Pelaksana Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan, pengumuman dan penetapan Calon Ketua Umum Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum bisa dipercepat menjadi malam ini.
"Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum, kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus," kata Bamsoet pada pembukaan Munas Golkar, JCC Senayan, Senin (20/8).
Pembukaan Munas turut dihadiri Bahlil. Kehadiran Bahlil disambut tepuk tangan meriah para kader Golkar.
Menurut Bamsoet, rencananya pada Rabu (21/8) hanya tinggal melantik Bahlil menjadi Ketum definitif. "Besok kita tinggal pelantikan kalau memungkinkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, partainya adalah partai senior yang sudah kerap menghadapi badai dan terbukti mampu menghadapinya.
"Sebagai partai yang sudah merasakan asam garam, mengalami badai, Partai Golkar terbukti mampu melaluinya dengan melakukan adaptasi di tengah arus perubahan tersebut," kata Agus pada pembukaan Rapimnas, JCC Senayan, Selasa (20/8/2024).
Meski ada badai ataupun pergantian kursi Ketua Umum, Agus memasrikan Golkar solid dan tanpa gejolak.
"Melalui Rapimnas ini akan tetap solid dan kompak. Kita akan menjalankan organisasi dengan jelas dalam menjalani suksesi kepemimpinan yang akan kita lewati dengan elegan dan tanpa gejolak," kata dia.
Selain itu, Agus menyatakan partainya menghormati keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri sebagai ketua umum. Menurut Agus, sebagai partai yang sudah punya pengalaman, Golkar akan mampu melalui 'badai' dengan memilih ketua umum baru.
"Karena itu Partai Golkar sangat strategis akan melakukan Munas. InsyaAllah dibuka hari ini dan besok. Sesuai dengan konstitusi kita AD/ART, sebelum penyelenggaraan Munas harus melalui rapat pemimpin nasional yang dihadiri oleh para dewan dan pengurus pleno Golkar," ujar Agus.