Bamsoet: Saya Harus Menyelamatkan Partai Golkar
Bamsoet menuturkan, pengurus daerah menginginkan Partai Golkar ke depan lebih progresif, namun tetap setia mendukung Jokowi di periode selanjutnya sampai tuntas. Kemudian, para kader daerah ingin Partai Golkar ke depan bertindak sesuai anggaran dasar dan rumah tangga partai.
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo, berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pengurus dan kader Golkar kepadanya untuk maju jadi ketua umum. Bamsoet akan menyatakan maju jadi kandidat ketum dalam waktu dekat.
"Dukungan ini saya sambut dengan baik dan menjadi pertimbangan saya dalam waktu dekat ini untuk menyatakan maju. Dukungan yang kami terima sudah kemarin diketahui ada beberapa kabupaten dan kota plus provinsi-provinsi," kata Bamsoet dirumah dinasnya Jl Widya Chandra 3 No 10, Jakarta, Sabtu (29/6).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
"Sebagian lagi yang harap dukungan akan membuat dan meyakinkan saya, saya harus menyelamatkan partai ini," sambungnya.
Awalnya, kata Bamsoet, dia tak punya niat sedikitpun maju jadi ketum Golkar. Namun, ia melihat ada keprihatinan yang dalam dari pengurus daerah. Dia pun menjabarkan sejumlah aspirasi para kader untuk partai beringin ke depan.
Bamsoet menuturkan, pengurus daerah menginginkan Partai Golkar ke depan lebih progresif, namun tetap setia mendukung Jokowi di periode selanjutnya sampai tuntas. Kemudian, para kader daerah ingin Partai Golkar ke depan bertindak sesuai anggaran dasar dan rumah tangga partai.
"Kawan-kawan daerah datang ke tempat saya di Jakarta. Mereka tidak menginginkan lagi adanya keputusan-keputusan diluar mekanisme partai yang diluar anggaran dasar rumah tangga," kata Bamsoet.
Kemudian, lanjut Bamsoet, mereka tak menginginkan lagi adanya status Plt atau pelaksana tugas partai yang sifatnya pemaksaan. Bamsoet pun ingin pengurus pusat partai Golkar kedepan harus menjadi pengayom dan melakukan pembinaan ke daerah.
"Kalau pelanggaran di daerah bukan di Plt tapi dibina. Jadi target ke depan besar harapan kepada daerah harus zero Plt, sebisa bisa dilakukan musyawarah mufakat," tuturnya.
Selanjutnya, Bamsoet mengharapkan pengolalaan partai berjalan transparan. Para pengurus yang mendukung Bamsoet mengeluh bahwa saat Pemilu 2019 pengelolaan uang saksi tidak merata.
"Saya juga kaget mendengarnya bahwa kali ini pemilu uang saksi golkar tidak merata. Ini hanya masalah teknis di institusi pengiriman uang saksi, saya kira ini bukan soal yang prinsip. Tapi yang pasti daerah hanya menginginkan secara transparan dan akomodatif," imbuhnya.
Berikutnya, para kader menginginkan mayoritas partai beringin diisi kader kader muda. "Mereka menginginkan partai Golkar ke depan diisi oleh anak-anak muda 60 sampai 70 persen untuk antisipasi tantangan," kata Bamsoet.
Terakhir, lanjut dia, mereka menginginkan bahwa jabatan ketua umum Golkar seyogyanya hanya satu periode. Menurutnya, sebuah partai harus diperbaharui setiap 5 tahun. Sebab, tantangan zaman pasti berbeda.
"Karena mereka meyakini kalau ketua umum lebih dua kali maka rezimnya 10 tahun. Ini stuck dari gagasan inovasi dan segala macam. Ini harus. Kaderisasi juga menjadi mandeg," ujar Bamsoet.
"Kita berharap gagasan 5 tahun ketua umum ini menurut saya sangat baik dan saya setuju. Bahwa seharusnya partai ini harus ada penyegaran-penyegaran khususnya partai Golkar adalah kebutuhan yang harus diperbaharui terus menerus," pungkas Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan enam DPD tingkat dua DKI Jakarta telah memberikan dukungan kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo untuk maju menjadi ketua umum. Bamsoet juga telah mendapatkan dukungan dari DPD Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan sebagian Jawa Barat.
Baca juga:
DPD Golkar Kalsel dan Jakarta Dukung Bamsoet Maju Ketua Umum
Isyarat Dukungan Akbar Tanjung untuk Bamsoet Jelang Munas Golkar
Pengurus DPD II Golkar Temui Bamsoet, Dukung Pencalonan Ketua Umum
Masyarakat Diminta Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Saatnya Gandeng Tangan
Niat Maju Munas Golkar, Bamsoet Sudah Sowan ke Habibie & Akbar Tandjung
Mau Maju Munas Golkar, Airlangga dan Bamsoet Sudah Sowan ke JK
Bamsoet Yakin Jokowi Menangkan Sengketa Pilpres 2019 di MK