Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Bamsoet bicara fenomena partai politik yang saat ini banyak memburu calon kepala daerah di luar kader sendiri.
- Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada
- Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Dapat Kursi DPRD, Perludem: Berlaku di Pilkada 2024
- Daftar Lewat PKB dan Demokrat, Keponakan Syahrul Yasin Limpo Putuskan Maju Pilgub Sulsel
- PKS-NasDem Sepakat Berkoalisi pada Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah
Bamsoet Singgung Pilkada: Idealnya Kepala Daerah Berasal dari Kader Parpol
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto. Salah satu pembahasan di singgung mengenai Pilkada.
Bamsoet bicara fenomena partai politik yang saat ini banyak memburu calon kepala daerah di luar kader sendiri.
"Kita juga sempat menyinggung fenomena yang menarik terkait Pilkada. Sekarang ada kecenderungan parpol memburu calon-calon kepala daerah," kata Bamsoet di kantor Wantimpres di Jakarta, Jumat (5/7).
Bamsoet mengatakan, idealnya calon kepala daerah berasal dari partai politik. Calon kepala daerah juga harus memiliki pemahaman ideologi partai maupun tentang daerah yang akan dipimpin.
"Yang ideal seharusnya kepala daerah itu adalah berasal dari kader-kader parpol yang sudah dikader betul-betul. Memiliki yang ideologi partainya, memiliki pemahaman tentang kebangsaan dan pemahaman tentang daerah yang akan mereka pimpin," tutur Bamsoet.
Politisi Golkar ini menyebut kecenderungan fenomena itu mesti dilihat lebih cermat apakah banyak baiknya atau buruknya.
"Jadi kecenderungan-kecenderungan ini tadi sempat kita singgung apakah pilihan politik kita hari ini lebih banyak manfaatnya atau justru lebih banyak mudaratnya. Itu nanti kita serahkan pada pemerintah yang akan datang, maupun kepada pimpinan MPR yang akan datang," pungkasnya.