Banjir dukungan kolega di DPR untuk Fahri Hamzah
Fahri tetap akan menggugat DPP PKS atas keputusan yang telah dikeluarkan per 1 April lalu itu.
Pemecatan Fahri Hamzah oleh DPP PKS ditanggapi beragam oleh publik. Banyak yang mendukung, namun tak jarang juga yang mengecam sikap partai Islam tersebut.
Namun, terlepas dari pro-kontra tersebut, Fahri tetap akan menggugat DPP PKS atas keputusan yang telah dikeluarkan per 1 April lalu itu.
"Jelaslah ini yang disebut peradilan sesat. Bahkan dalam UUD, ini ada tindakan diskriminatif. Saya sebagai warga negara tentu akan membawa masalah ini ke wilayah hukum," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).
"Secara sekilas saya sudah mengidentifikasi bahwa PKS sudah melakukan begitu banyak perbuatan melawan hukum yang serius. Saya ingin langkah hukum berjalan," ujarnya.
Langkah Fahri ini pun banyak didukung oleh koleganya sesama politikus, utamanya di Koalisi Merah Putih (KMP). Berikut mereka yang mendukung Fahri:
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
Fadli Zon sebut copot jabatan pimpinan DPR tak mudah
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku kaget atas keputusan PKS memecat koleganya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya mekanisme pergantian pimpinan DPR tak mudah.
"Proses untuk melakukan itu, bukan proses yang mudah. Anggota DPR dipilih masyarakat, konstituennya. Kita tunggu saja sejauh mana suratnya. Saya yakin saudara Fahri punya jawaban terhadap itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).
Sebagai kolega, Fadli mengaku kaget ada kabar pemecatan tersebut. Dia beranggapan bahwa pimpinan DPR baru bisa diganti jika tersangkut masalah pidana atau etika.
"Sebagai seorang politisi dan kolega, kita kaget masalahnya apa. Dia cukup vokal, berintegritas, jujur. Kalau soal kritik itu hak konstitusional di DPR. Kenapa bisa terjadi tidak ada angin, tidak ada hujan. Seorang pimpinan DPR baru bisa diberhentikan kalau ada kasus pidana narkoba atau mengundurkan diri, undang-undang disebut. Kemudian masalah menyangkut etika," ungkapnya.
Politikus Gerindra ini juga mendukung sikap Fahri untuk mempermasalahkan secara hukum keputusan PKS memecat dirinya. Sebab hal tersebut adalah hak Fahri.
"Itu hak setiap orang anggota untuk tempuh langkah hukum. Kalau kemudian ada masalah hukum, kita tunggu proses hukum. Sampai ada proses yang inkrah," ujarnya.
Akom sebut DPR tak bisa semena-mena copot Fahri meski dipecat PKS
Ketua DPR Ade Komarudin menjelaskan bahwa pelepasan jabatan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah harus meninjau aspek hukum terlebih dahulu. Meski Fahri dipecat dari seluruh jenjang PKS, namun ada mekanisme tersendiri bagi DPR untuk menggantinya.
"Kan ada prosedurnya. Prosedurnya masih harus dilihat dengan baik. Peraturan perundangannya harus kita lihat dengan baik. Jadi enggak semena-mena," kata Akom sapaan akrab Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).
Akom menganggap sejauh ini kinerja Fahri bagus. Menurut politisi Golkar itu, Fahri selalu memiliki sikap yang kuat dan enggan berubah-ubah.
"Bagus, beliau sangat jelas punya prinsip-prinsip. Saya kira kita semua punya prinsip-prinsip. Prinsip-prinsip itu beliau tegakkan," tuturnya.
Idrus Marham: Fahri Hamzah memiliki peranan luar biasa
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengakui bahwa Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setia pasang badan untuk Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, Fahri memiliki militansi dan loyal.
"Saya kira kinerja Pak Fahri luar biasa. Seorang aktivis generasi muda, dia sangat cerdas, dan memiliki militansi perjuangan. Selama di KMP saya kira dia adalah sekjen saya. Sangat produktif, memiliki militansi perjuangan yang sangat tinggi dan loyalitasnya sangat luar biasa," kata Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).
Idrus mengakui, KMP bisa kuat karena kinerja Fahri juga. Meski Idrus Sekjen Golkar, tapi berada di bawah Fahri sebagai Sekjen KMP.
"Saya kira selama ini lebih dari satu tahun KMP, gerakan itu lebih banyak ditentukan bagaimana pelaksananya ini. Fahri memiliki peranan yang sangat luar biasa," tuturnya.
Hingga saat ini, Idrus mengaku belum percaya terkait pemecatan Fahri dari seluruh jenjang kepengurusan PKS. Dia masih mencoba memperdalam permasalahan dari Fahri sendiri.
"Saya mau ketemu Fahri tadi, tapi Fahri masih Rapim. Nanti kita akan ketemu. Saya justru ingin ketahui dulu. Kita berikan dukungan apabila kita tahu. Saya mau lihat dulu seperti apa, pertimbangannya apa, dan lain sebagainya. Di era sekarang ini kita harus terbuka tapi tetap menghargai masing-masing partai," tutur dia.
Pemecatan Fahri ini belum dibahas oleh pimpinan KMP. "Belum dibicarakan di KMP," imbuhnya.
Majelis Tahkim PKS yang menerima rekomendasi dari Badan Penegakan Disiplin Organisasi.