Bantah kampanye, Rasiyo hadiri acara di SMK PGRI 13 Surabaya
Rasiyo berkelit bahwa dirinya sedang melepas kangen dengan para guru.
Memasuki hari kedua masa kampanye Pilwali Surabaya, Jawa Timur, Calon Wali Kota Rasiyo menyasar institusi pendidikan, Selasa (29/9). Bersama timnya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur ini menyambangi SMK PGRI 13 Surabaya di Jalan Sidosermo PDK IV E/2.
Dikemas acara Pencerahan Kesiapan Guru dan Siswa SMK PGRI 13 Surabaya dalam Rangka Menghadapi MEA 2015, Rasiyo menyampaikan materi-materi khusus kepada para pelajar di era pasar bebas ASEAN.
Saat ditanya soal agenda itu, Rasiyo mengaku kalau yang dilakukan bukan kampanye, tapi hanya sekadar melepas kangen setelah bertahun-tahun tidak ketemu.
"Jadi saya ini kan mantan guru, saya juga pernah jadi kepala dinas (Kadindik Jatim), acara-acara ini biasa saya lakukan. Apalagi saya juga Dewan Pembina PGRI se-Jawa Timur," dalih mantan Sekdaprov Jawa Timur ini usai acara.
Bagaimana soal kampanye Pilwali Surabaya, yang sudah masuk hari kedua? "Ini bukan kampanye, memang waktunya bersamaan dengan jadwal kampanye. Saya menyampaikan materi khusus kesiapan siswa-siswa PGRI menghadapi MEA 2015," dalih dia lagi.
Sebelum acara di SMK PGRI 13, Rasiyo mengaku sering melakukan kunjungan ke sekolah. "Sering diundang. Hanya tidak ada yang liput saja, tidak ada (wartawan) yang tahu. Kalau sekarang kan saya calon wali kota, ke mana-mana diikuti dan di-ekspose. Tahunya ya saat ini saja. Enggak hanya ini (acara di SMK PGRI 13), dulu-dulu sudah, saking enggak tahu aja," Rasiyo kembali berkelit.
"Saya ke sini juga kangen. Suara saya loh dikangen guru-guru. Begini, kemitraan itu kan tidak bisa diputus oleh apapun (termasuk Pilkada). Kangen itu dari hati," sambungnya.
Di tempat yang sama, Liaison Officer (LO) Rasiyo-Lucy Kurniasari, Didik Darmadi juga membantah kalau kunjungan Rasiyo ke SMK PGRI 13 Surabaya adalah bagian dari kampanye.
"Bapak (Rasiyo) kan dewan pembina PGRI, jadi beliau biasa memberi arahan-arahan ke sekolah-sekolah. Kalau di sini khusus memberi arahan siswa-siswa menghadap MEA. Memang ini masuk jadwal kampanye, tapi ini bukan kampanye," elak Didik yang juga Wakil Direktur Eksekutif DPD Demokrat Jawa Timur itu.
Bahkan, Didik cenderung menyalahkan KPU yang tidak segera memberi jadwal kampanye ke masing-masing LO pasangan calon.
"Bayangkan, jadwal kampanye baru diberikan malam tadi (28/9). Mestinya kan tanggal 27 sudah diberikan. Itu saya 'tabrak' terus baru diberikan malam tadi. Itupun bukan jadwal kampanye, hanya daftar zona-zonanya. Tidak ada tempat-tempat yang dibolehkan untuk kampanye," ungkap dia.
Baca juga:
Kritik Risma, seniman DKJT pilih dukung Rasiyo-Lucy di Pilkada
Tutup jabatan, Whisnu pesan ke Pemuda Surabaya tak lupakan sejarah
Kampanye difasilitasi KPU, calon incumbent bakal diuntungkan
KPU Surabaya gelar sosialisasi, berkas Rasiyo-Lucy diprediksi MS
Narsis wara-wiri calon kepala daerah di media adalah penyakit
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.