Bantah Masinton, Sekjen PDIP tegaskan nama Cawapres Jokowi belum dibahas
Hasto menyebut PDIP masih mengamati sosok-sosok yang dianggap layak mendampingi Jokowi. Beberapa kriteria Cawapres Jokowi akan dijadikan dasar pertimbangan. Semisal sosok yang bersedia turun, bekerja dan menyatukan rakyat, dan bisa bersinergi dengan Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah partainya telah menyiapkan 3 nama kader sebagai calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Rumor tersebut disampaikan oleh kader PDIP Masinton Pasaribu.
"Nama-nama sekali lagi kami belum menyebutkan. Ini melalui proses dialog dan ini kan untuk rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
Hasto menyebut PDIP masih mengamati sosok-sosok yang dianggap layak mendampingi Jokowi. Beberapa kriteria Cawapres Jokowi akan dijadikan dasar pertimbangan. Semisal sosok yang bersedia turun, bekerja dan menyatukan rakyat, dan bisa bersinergi dengan Jokowi.
"Kami akan melihat mana yang berjibaku untuk rakyat dan mana yang kepemimpinan yang baik, yang menyatukan, bukan yang membela. Yang terpenting adalah siapa yang bekerja sama dengan bapak Jokowi," ujarnya.
Ketika disinggung apakah nama Menko PMK Puan Maharani adalah satu dari 3 nama yang diproyeksi menjadi Cawapres Jokowi, Hasto menegaskan nama cawapres belum dibahas.
Namun, Hasto menyebut PDIP akan menggodok nama-nama potensial baik di internal dan eksternal untuk menjadi cawapres Jokowi. Cawapres Jokowi, lanjut Hasto, akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sekali lagi kami belum menyebut nama. Kami melakukan pencermatan karena kongres telah menetapkan kewenangan Ibu Ketua Umum nanti yang akan menyampaikan nama-nama seperti itu," tandasnya.
Diketahui, Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, partainya sudah menyiapkan kader sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Ada tiga nama kader PDIP yang sudah disiapkan.
"Dari internal PDIP ada beberapa nama, ada 3 nama sesuai nomor urut partai. Nanti seleksi," ucap Masinton.
Meski demikian, dia masih enggan memberi bocoran sosok kader partai yang dijagokan. Menurutnya, jika sudah mengerucut satu nama, baru bisa diumumkan.
Baca juga:
Ketum PPP: Jokowi bertemu Airlangga bukan seleksi cawapres tapi komunikasi politik
Ingin jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin akan proaktif komunikasi dengan Ketum partai
JK dan Mensesneg disebut masuk dalam tim penjaringan Cawapres Jokowi
Datangi PBNU, PSI sampaikan KH Said Aqil masuk daftar cawapres diusulkan ke Jokowi
Pertemuan Sekjen PDIP dan Ketum PPP bahas cawapres Jokowi