Banyak Logistik Terlambat, KPU Tegaskan Pemilu Harus Tetap Dilaksanakan
Logistik di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) terlambat atau tidak datang hingga batas waktu TPS ditutup Pukul 12.00 WIB. Salah satunya, TPS 043 Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Alhasil, seluruh pemilih yang masuk dalam DPT harus gigit jari. Termasuk Gubernur Papua.
Logistik di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) terlambat atau tidak datang hingga batas waktu TPS ditutup Pukul 12.00 WIB. Salah satunya, TPS 043 Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Alhasil, seluruh pemilih yang masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) harus gigit jari. Termasuk Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Anies-Cak Imin saat menuju KPU? Anies-Cak Imin menumpang mobil jeep Land Rover berwarna putih berpelat nomor (nopol) B 8165 JH, dengan disupiri oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
"Mulai dari Jayapura, Bekasi, Bogor. Ya kan saya baru ke sini, nanti dicek dulu," kata Arief di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/4).
Arief mengatakan, meski ada beberapa keterlambatana logistik, pemilu harus tetap berjalan.
"Prinsipnya begini, pemilu tidak boleh tidak diselenggarakan, pemilu harus tetap diselenggarakan. Nah kondisi-kondisi membuat pemilunya tertunda, harus dilanjutkan, kemudian harus dilakukan susulan, enggak apa-apa karena UU sudah mengatur dan membuka ruang untuk itu," jelas Arief.
Ia mengatakan, meski ada beberapa kasus keterlambatan pemungutan suara karena belum ada logistik, maka ada kemungkinan pemungutan susulan yang sudah diatur UU. Meski demikian, pemilu di tempat lain harus tetap berjalan.
"Jadi kalau nanti ada laporan logistik belum datang, ya kita cek nanti. Tapi yang jelas pemilunya harus dilaksanakan dan selesai," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ratusan Surat Suara Capres di Purwakarta Tak Ada, Pemungutan Ditunda
Mahfud MD Prediksi Pemenang Pilpres 2019 Sudah Diketahui Pukul 17.00 WIB
TPS Bernuansa Tionghoa di Petak Sembilan
Demi Layani WNI dalam Pemilu 2019, TPS di Timor Leste Buka Sampai Malam
Wapres JK Sebut Pemilu 2019 Aman Angkat Citra Ekonomi Indonesia
Oesman Sapta Odang Prediksi Jokowi Menang 60 Persen
Berat Badan Naik, Prabowo Mengaku Makan Siang 4 Kali Selama Masa Kampanye