Bara Hasibuan Sebut PAN akan Evaluasi Koalisi di Kubu Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, partainya akan menentukan arah dukungan pasca Pemilu 2019. Hal ini, ia katakan terkait dengan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, partainya akan menentukan arah dukungan pasca Pemilu 2019. Hal ini, ia katakan terkait dengan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti kedepannya gimana," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Bara belum bisa memastikan apakah PAN akan bergabung ke koalisi Jokowi. Meski begitu, Bara menilai pertemuan itu menunjukan sikap negarawan pada Zulkifli.
"Yang penting sudah mereka bertemu dulu dan itu menunjukan sikap kenegarawanan. Ke depannya bagaimana apakah akan ada repositioning nanti kita lihat," ungkapnya.
Selain itu, pertemuan Zulkifli dan Jokowi juga dinilai Bara memiliki nuansa positif. Serta membawa suasana yang baik untuk pasca pemilu.
"Saya pikir kuncinya di situ. Dengan begitu kita lagi-lagi membutuhkan sikap kenegarawanan, kemampuan dari semua pihak disini, bukan hanya kedua capres tapi juga para pendukungnya untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan segala-segalanya," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tampak berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta, Rabu (24/4). Tak hanya berdua, dalam perbincangan itu ada pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Perbincangan diawali dari Jokowi yang berjalan menuju meja bundar di tengah Istana Negara usai mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno.
Selang beberapa menit, Zulkifli menyusul bersama Surya Paloh. Dia duduk di sisi kanan, sementara Paloh di sisi kiri Jokowi. Jokowi tampak menyampaikan sesuatu kepada Zulkifli. Sesekali wajah calon presiden petahana itu tersenyum.
Usai berbincang dengan Jokowi dan sejumlah elite politik, Ketum PAN ini mengaku membahas beberapa hal, salah satunya persoalan pemilihan umum (Pemilu) 2019. Dia mengeluhkan durasi Pemilu yang begitu lama hingga delapan bulan.
"Ya kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kami bicarakan. Soal pemilu terlalu lama sampai delapan bulan, habis energi," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4).
Baca juga:
PKS Yakin PAN Setia dengan Prabowo-Sandi Asal Tak 'Digoreng' Media
Bantah Bara Hasibuan, Sekjen Tegaskan PAN Tetap di Koalisi Prabowo
PAN Klaim Tiga Anak Amien Rais Raih Kursi Legislatif
PDIP Nilai PAN Bisa Gabung Koalisi Asal Disetujui Jokowi
Merasa Suara Dicurangi, Caleg PAN di Riau Laporkan Temannya ke Bawaslu
Waketum PAN Minta BPN Prabowo Buka 'War Room' Real Count Pilpres 2019