Bawaslu DKI Gandeng Polda Metro Pantau Iklan Capres di Media Massa
Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pertemuan dengan Polda Metro Jaya pada Jumat (15/2). Pertemuan guna membahas persiapan pengawasan kampanye umum dan iklan di media massa. Selain dihadiri Bawaslu dan kepolisian, pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI.
Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pertemuan dengan Polda Metro Jaya pada Jumat (15/2). Pertemuan guna membahas persiapan pengawasan kampanye umum dan iklan di media massa.
Selain dihadiri Bawaslu dan kepolisian, pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Kami akan bertemu pihak Polda Metro Jaya sore ini pukul 15.00 WIB," kata komisioner Bawaslu DKI, Puadi, saat dihubungi, Jumat (15/2).
Bawaslu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan jalannya kampanye. Puadi menjelaskan, metode kampanye pemasangan iklan di media massa akan diawasi. Termasuk adanya pelanggaran yang dilakukan kedua pasangan calon presiden, para calon legislatif, partai politik, dan tim sukses.
Puadi berpendapat, metode kampanye rapat besar yang menghadirkan massa dalam jumlah besar rentan terjadi kericuhan.
"Maka kami meminta pengamanan ekstra dari kepolisian," jelas Puadi.
Baca juga:
Ganjar Minta Segera Diperiksa Bawaslu Terkait Deklarasi Dukung Jokowi
Bawaslu Tak Masalah Prabowo Salat di Masjid Kauman, Asal Jangan Kampanye
Sidang Laporan OSO Terkait Dugaan Pelanggaran Etik KPU Berjalan Alot
Diperiksa Bawaslu, Wali Kota Solo Ditanya Penggunaan Fasilitas Negara
Bawaslu Temukan 18 ASN di Banten Tak Netral di Pemilu 2019
Bupati Pandeglang Mangkir Panggilan Bawaslu Dugaan ASN Tak Netral
Ikut Deklarasi Dukungan Jokowi, Wali Kota Solo Diperiksa Bawaslu