Begini tanggapan Aher soal niat Sekda ikut bursa Pilgub Jabar
Begini tanggapan Aher soal niat Sekda ikut bursa Pilgub Jabar. Sehingga Iwa masih bisa bertugas sebagai mana mestinya sebelum ada penetapan oleh KPU.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghargai keputusan Sekda Jabar Iwa Karniwa terkait langkahnya di Pilgub Jabar 2018. Niatan Iwa maju di Pilgub Jabar sudah ditunjukan dengan mendaftarkan diri pada penjaringan cagub Jabar ke DPP PDIP pada Jumat (7/7) lalu.
"Ya semua orang tentu punya hak politik masing-masing," ujar pria yang akrab disapa Aher ini usai mengikuti apel HUT Bhayangkara ke-71 di Lapang Gasibu, Kota Bandung, Senin (10/7).
Sebelum mengikuti penjaringan dari PDIP, Aher mengaku sempat diinformasikan keinginannya maju di Pilgub Jabar. Namun karena kesibukan, akhirnya keduanya belum sempat bertemu. "Waktu itu minta ketemu saya tidak ada waktu, tapi sudah kirim surat pemberitahuan mau daftar," sebutnya. Langkah itu tentu tidak bisa dilarang dirinya sebagai atasannya langsung.
Dia menambahkan, langkah Iwa untuk maju di Pilgub Jabar membuat situasi kini semakin jelas, mengingat beberapa waktu lalu dirinya hanya mendapat informasi jika anak buahnya tersebut sudah banyak memasang spanduk sosialisasi.
"Sekarang sudah daftar jelas kan, kemarin baru sayup-sayup," imbuhnya.
Namun Aher kembali mengingatkan agar Iwa bisa menunjukan netralitasnya dalam bekerja sebagai Sekda Jabar. Hal ini terkait UU aparatur sipil negera (ASN) pasal 9 ayat 2 yang berbunyi Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi golongan dan partai politik.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Sehingga Iwa masih bisa bertugas sebagai mana mestinya sebelum ada penetapan oleh KPU. "Dia baru berhenti dari ASN-nya saat ditetapkan oleh KPU," jelasnya.
Dia mengaku akan berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait penafsiran UU ASN ini. Hasil konsultasi ini dinilai Aher akan memberikan jawaban bagi keberlangsungan niat politik birokrat tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota. "Jadi ketika daerah konsultasi ke kami juga kami tidak punya jawaban, hasil konsultasi ini akan menjadi jawaban bagi daerah di Jawa Barat," jelasnya.
"Jadi saya sebagai Gubernur saya harus menjamin kerja provinsi Jabar tidak boleh terganggu," katanya menambahkan.
Iwa Karniwa meminta ASN Pemprov Jabar tetap netral dan tidak terpengaruh atas langkah politiknya. Iwa memastikan ASN sudah belajar banyak dari gelaran Pilkada yang berlangsung beberapa kali.
"PNS Pemprov Jabar sudah dewasa dan belajar banyak dari Pilkada sebelumnya," terangnya di tempat sama.
Begitu pun dengan tugasnya sebagai Sekda, Iwa menjamin tidak akan terganggu.
Dia memastikan enggan kalau pendaftarannya sebagai kandidat Gubernur malah mengganggu kewajibannya sebagai Sekda. Menurutnya untuk urusan sosialisasi pihaknya akan menyerahkan pada para pendukungnya.
"Jadi pola dari mulut ke mulut ini akan lebih efektif," ujarnya.