Bela Agus Yudhoyono, PPP sebut Anies Baswedan bukan negarawan
Bela Agus Yudhoyono, PPP sebut Anies Baswedan bukan negarawan. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menilai, pernyataan Anies tidak menunjukkan sikap negarawan. Menurutnya, banyak pendatang baru calon kepala daerah yang justru terbukti berhasil dalam bekerja.
Masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah dimulai. Para kandidat calon gubernur tampak mulai saling bermanuver. Salah satunya, jagoan PKS dan Gerindra Anies Baswedan. Anies menyindir pesaingnya Agus Harimurti yang dinilai tidak memiliki pengalaman di pemerintahan.
Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menilai, pernyataan Anies tidak menunjukkan sikap negarawan. Menurutnya, banyak pendatang baru calon kepala daerah yang justru terbukti berhasil dalam bekerja.
"Saya kira pernyataan tersebut menunjukkan bukan sikap negarawan. Karena bagaimanapun orang yang maju di pilkada sudah siap dengan visi dan misi serta program. Bukankah, banyak kepala daerah yang berhasil justru merupakan pendatang baru," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/10).
Dia mencontohkan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Nama Azwar Anas memang terbilang baru dan tanpa pengalaman di birokrasi. Namun dia berhasil membuktikan lewat terobosannya saat memimpin dan membangun Banyuwangi sejak 2010 silam.
"Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas waktu maju tahun 2010 belum pengalaman di birokrasi, tapi ternyata mampu membawa kemajuan di Banyuwangi, dan beberapa contoh lainnya," tegasnya.
Oleh karenanya, pernyataan Anies itu tidak etis diucapkan. Seharusnya, kata Baidowi, Anies lebih menonjolkan visi, misi dan program unggulang daripada harus mengkritik Agus.
"Tidak etis, dalam kampanye tidak perlu menyudutkan pasangan lain, cukup yang ada pada diri calon ditonjolkan tanpa harus mengerdilkan orang lain," tandasnya.
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para relawannya meyakinkan pemilih untuk memilih kandidat pasangan calon berpengalaman dan membawa perubahan bagi Jakarta.
"Jangan pilih calon yang berpengalaman tanpa kebaruan. Jangan pula pilih calon yang baru tanpa pengalaman. Kita pilih yang baru dan yang berpengalaman," kata Anies di hadapan relawannya di Maria Convention Hall, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Minggu (30/10).
Anies meminta para relawan dapat menjangkau sekitar tujuh juta pemilih pada 15 Februari 2017. Anies meyakinkan relawannya bahwa target tersebut dapat dicapai, bahkan terlampaui.
"Acara ini diperkirakan dihadiri 3.000 relawan, tapi yang hadir lebih dari 6.000 relawan. Ini adalah gambaran target kita besok yang harus kita lakukan. Menjelang 15 Februari besok, bukan sekadar capai target, yang harus kita lakukan adalah melampaui target," tuturnya.