Belum Dikabari Jokowi, PPP Tak Yakin Reshuffle Menteri Digelar Pekan Ini
Perombakan kabinet diyakini tidak bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sebabnya adalah saat ini pemerintah sedang fokus menanggulangi bencana alam erupsi gunung Semeru di Jawa Timur.
Perombakan kabinet diyakini tidak bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sebabnya adalah saat ini pemerintah sedang fokus menanggulangi bencana alam erupsi gunung Semeru di Jawa Timur.
Presiden Joko Widodo diprediksi akan melakukan pada Rabu Pon yang akan jatuh pada 8 Desember 2021. Waketum PPP Arsul Sani menduga bakal batal karena bencana alam.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
"Bahwa Rabu Pon itu akan ada reshuffle, ini belum tahu, bisa jadi juga tidak, karena sekarang semua urusan pemerintahan sedang fokus untuk menangani musibah gunung Semeru," ujar Arsul di gedung DPR, Senin (6/12).
Arsul mengatakan, bila akan dilakukan reshuffle kabinet biasanya Presiden Joko Widodo akan mengabarkan partai dalam hitungan jam. Partai dikabarkan dalam satu atau dua hari sebelum reshuffle
"Biasanya juga kalau ada komunikasi itu dalam hitungan jam. Jadi, ya barangkali sehari atau dua hari sebelumnya," kata Arsul.
Hingga hari ini, lanjut Arsul, Presiden Jokowi belum mengabarkan kepada partai apakah akan digelar reshuffle kabinet ayau tidak. Biasanya Jokowi akan menghubungi partai yang jatah menterinya tergeser.
"Sampai dengan posisi hari ini, senin siang, presiden belum menyampaikan kepada, partai-partai koalisi nya. Kan memang juga sekali lagi, tidak ada kewajiban presiden untuk mengajak bicara soal reshuffle dengan partai koalisinya karena itu memang hak prerogatifnya presiden" ujar Arsul.
Baca juga:
Mensesneg soal Kabar Reshuffle 8 Desember: Sampai Saat Ini Tak Ada Rencana
PAN Soal Waktu Reshuffle Kabinet: Jokowi Ini Tak Bisa Diprediksi
NasDem: Prananda Paloh Cerdas, Cocok Jadi Menteri
Perpres Tentang Wamen ESDM Dinilai Jadi Indikasi Reshuffle Kabinet
PKS Kritik Jokowi: Mestinya Fokus Kerja, Bukan Menambah Gemuk Kabinet