Belum pencoblosan, 2 Kandidat berencana gugat Airin dianggap curang
Elvier dan Li Claudia merasa Airin sudah melakukan kecurangan secara sistematis.
Dua pasangan kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yakni pasangan nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, dan pasangan nomor urut dua, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, menyatakan sudah mempersiapkan gugatan buat duet Airin Rachmy Diany-Benyamin Davnie. Hal itu dilakukan lantaran kedua kubu itu mengaku menemukan kecurangan diduga dilakukan oleh Airin-Benyamin.
"Sebetulnya kami sudah menengarai adanya penggelembungan pemilih. Kami hanya menyetujui hanya di angka sekitar 700 ribuan. Sama dengan pasangan nomor urut satu juga keberatan, tapi suara kami tak setuju pun, oleh KPU tetap jalan," kata Elvier, Jumat (4/12).
Hanya saja sebelum hari pemilihan, Elvier seolah sudah hilang semangat. Dia menyatakan merasa percuma bekerja keras meraup suara pemilih, sebab kecurangan Airin-Benyamin menurutnya sudah terjadi. Selain itu, menurut Elvier, APBD Kota Tangsel juga telah dipolitisasi, dengan merujuk adanya sejumlah dana hibah dan bantuan sosial diduga hanya diberikan kepada pendukung pasangan petahana.
"Belum lagi adanya pengerahan pegawai negeri sipil. Politisasi APBD sudah sangat jelas, karenanya partai pendukung kami dari PDIP dan Hanura tidak menyetujui dengan menolak menandatangani pengesahan APBD," ucap Elvier.
Berbagai hal dianggap Elvier bentuk kecurangan itu tengah dia persiapkan buat dilaporkan kepada Panwaslu Kota Tangsel.
Sedangkan Li Claudia Chandra mengaku juga telah menemukan bukti lain kecurangan Airin-Benyamin.
"Ada bukti kami sekitar 20 ribu pemilih memiliki Nomor Induk Kependudukan yang sama, tetapi kelurahannya berbeda. Kami juga akan melaporkan ini kepada Panwaslu," kata Claudia.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Badrusalam mengatakan, siap meladeni rencana gugatan itu. Namun, menurut dia, yang berkaitan dengan jumlah pemilih diduga digelembungkan dan persoalan pemilih bernomor sama, sebaiknya dilaporkan kepada mereka terlebih dulu.
"Karena kami sampai saat ini masih terbuka," kata Badrusalam.
Sedangkan soal persiapan hari pencoblosan pada 9 Desember mendatang, Badrusalam menyatakan seluruh kotak dan surat suara akan dikirim ke Panitia Pemilihan Kecamatan.
"Sesuai jadwal baru besok kalau surat suara dan kotak suara. Hingga saat ini, baru formulir C6 saja yang sudah terdistribusikan," lanjut Badrusalam.