Alasannya Konyol, Pria Ini Sengaja Siram Air ke Lukisan Gua Berusia Ribuan Tahun, Terancam Sanksi Pihak Berwenang
Lukisan gua tersebut dilindungi dalam daftar warisan negara.
Pihak berwenang di Spanyol menyelidiki seorang pria yang diduga merusak lukisan kuno gua yang berusia ribuan tahun. Pria ini diduga menyiram lukisan tersebut agar hasil fotonya lebih bagus untuk diunggah di media sosial.
Menurut pernyataan Guardia Civil pada Sabtu (10/8), pria berusia 39 tahun dari Los Villares, Provinsi Jaen, Andalusia itu mengunggah foto lukisan gua yang basah itu di Facebook.
-
Siapa yang membuat seni purba di gua Simanya? Menurut para peneliti, karya seni berupa ukiran dan lukisan itu menunjukkan karakteristik tematik dan formal yang sebanding dengan seni Paleolitikum yang ditemukan di Spanyol dan Prancis.
-
Siapa yang membuat lukisan gua tersebut? Gambar yang cukup detil itu memperlihatkan seseorang sedang memanjat tali untuk mencapai sarang lebah--atau lebih tepatnya ingin mengambil madu. Usia gambar itu sekitar 7.500 tahun.
-
Siapa yang membuat lukisan gua itu? Tidak dikethaui siapakah yang membuat lukisan gua itu.
-
Apa yang digambarkan di lukisan gua Spanyol? Gambar itu memperlihatkan dengan jelas bagaimana nenek moyang manusia memanjat seutas tali untuk mencapai sarang lebah.
-
Siapa yang menemukan lukisan gua? Lukisan purba ini ditemukan selama penelitian lapangan yang dilakukan oleh Prof. Dr. Derya Yalçıklı dari Universitas Çanakkale pada tahun 2015.
-
Dimana lukisan gua tertua ditemukan? Lukisan gua itu ditemukan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Seperti dikutip dari CNN, Senin (12/8), petugas dari Badan Perlindungan Alam (Seprona) Guardia Civil mulai melakukan penyelidikan pada Mei setelah melihat foto-foto tersebut di dunia maya.
Menurut pernyataan pihak berwenang, lukisan-lukisan yang terkena dampak, yang berada di berbagai lokasi di pegunungan Sierra Sur de Jaén, dilindungi dalam daftar warisan negara, dan pria tersebut sedang diselidiki atas kejahatan terhadap warisan sejarah.
"Foto tersebut menunjukkan bahwa air disiram ke lukisan-lukisan gua, membasahinya agar tampak lebih bagus dan menghasilkan gambar yang lebih jernih," kata pernyataan tersebut.
Guardia Civil menjelaskan, lukisan gua dibuat di atas batu kapur yang mengandung garam yang larut dalam air. Ketika air dituangkan ke atas lukisan, garam-garam ini larut dan kemudian muncul ke permukaan ketika air menguap, meninggalkan kerak yang menyebabkan “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki” pada lukisan tersebut.
Lembaga penegak hukum yang bertanggung jawab melindungi situs-situs bersejarah di Spanyol ini menyerukan warga agar melaporkan jika ada tanda kerusakan atau vandalisme di lukisan-lukisan gua.