Belum pilih jagoan, Demokrat tunggu hasil survei soal Pilgub Jatim
Belum pilih jagoan, Demokrat tunggu hasil survei soal Pilgub Jatim. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, partainya belum belum menentukan calon gubernur Jawa Timur. Termasuk nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang masuk radar Demokrat di Pilgub Jatim.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, partainya belum belum menentukan calon gubernur Jawa Timur. Termasuk nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang masuk radar Demokrat di Pilgub Jatim.
"Sekarang ini Demokrat masih terutama majelis tinggi kita melakukan rapat-rapat untuk menentukan mana yang paling tepat, karena kami yakini dan kita inginkan Demokrat harus menang dong di pilgub ini khususnya di Jawa ini," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/9).
Agus menuturkan, saat ini Demokrat masih dalam proses untuk fokus memilih calon yang paling tepat. "Kita sekarang ini sedang terus akan memfokuskan, sehingga kita harus memfokuskan dan memilih mana yang paling tepat," ucapnya.
Kedati demikian, kata Agus, semua calon di pilgub Jatim masuk ke dalam radar pertimbangan Partai Demokrat. Termasuk Khofifah.
"Seluruhnya tentunya masuk radar, semuanya pasti kita perhatikan semuanya kita pelajari. Tapi tentunya kami Demokrat yang paling kita utamakan tentunya juga hasil survei," ungkapnya.
"Kita sekarang ini sedang terus akan memfokuskan, sehingga kita harus memfokuskan dan memilih mana yang paling tepat," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, sosok Khofifah Indar Parawansa pantas untuk didukung di Pilgub Jatim 2018.
"Tentu kalau melihat konstelasi Jatim lagi-lagi kita ingin lihat standing yang tepat, dan di dalam sejarah Pilgub Jatim, sosok Khofifah menarik kita dorong," kata Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, JakartaPusat, Kamis (31/8).
Menurutnya, kini Fraksi Demokrat terus menjalani komunikasi politik dengan partai lain. Termasuk juga menjalin komunikasi politik yang erat dengan Khofifah.
"Tentu kami sebagai anggota fraksi dan anggota partai juga ingin melakukan komunikasi politik yang intens dengan Bu Khofifah," ujarnya.
Baca juga:
Jokowi belum terima surat pengunduran diri Khofifah
Sudah lapor Jokowi, Khofifah akan diganti jika maju Pilgub Jatim
Nasdem putuskan dukung Khofifah sebagai cagub Jatim
Soal Pilgub Jatim, Bupati Anas ngaku fokus pekerjaan di Banyuwangi
SBY akan pimpin langsung rapat bahas Pilgub Jatim
Emil Dardak, cawagub Jatim potensial selain Anas dan Risma
Ditantang politikus PDIP segera deklarasi, ini jawaban Khofifah
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.