Belum sebulan jadi presiden Jokowi naikkan BBM, ini alasan PDIP
Pramono memuji Jokowi karena mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM.
Politikus PDIP Pramono Anung menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukan masalah politik. Menurut dia, kenaikan dilakukan murni untuk menyelamatkan fiskal negara.
"Mengenai kenaikan BBM saya melihat persoalan itu bukan persoalan politik. BBM harus dilihat dari kacamata anggaran secara keseluruhan dan fiskal secara keseluruhan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11).
Pramono mengakui jika kebijakan ini harus dilakukan meski Jokowi-JK belum genap menjabat sebagai presiden dan wakil presiden selama satu bulan. Sebab, kondisi keuangan negara sudah rawan saat Jokowi menjabat.
Jokowi baru saja dilantik jadi presiden pada 20 Oktober lalu. Kemudian tepat pada 17 November, Jokowi menaikkan harga BBM subsidi sebesar 40 persen.
"Tentunya karena budget fiskal kita sangat berat, memerlukan terobosan untuk itu. Kalau saya lihat apa yang dilakukan pemerintah dan Presiden Jokowi dengan menaikan harga BBM di momen seperti ini dan jadi tidak populer dalam waktu dekat, ini resiko yang harus ditanggung," tegasnya.
Dia yakin kenaikan harga BBM bisa menyehatkan fiskal negara. Dengan demikian, Jokowi bisa mengimplementasikan janji kampanyenya dengan baik karena didukung oleh fiskal yang baik.
"Maka Pak Jokowi memutuskan di awal dan berani menanggung risiko berani mengumumkan sendiri. Menurut saya inilah pemimpin," tutur dia.
Dia juga menegaskan jika kenaikan harga BBM ini tidak ada kaitannya dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Menurut dia, kartu sakti Jokowi itu sudah direncanakan jauh sebelum kenaikan BBM.
"Tidak ada kaitannya dengan kartu itu. Kartu itu sudah dijanjikan jauh-jauh hari. Kenaikan BBM ini untuk menyehatkan fiskal kita," pungkasnya.
Baca juga:
Harga BBM naik, Golkar akan ajukan interpelasi pada Jokowi
Nelayan Aceh tak peduli BBM naik, yang penting stoknya ada
Politikus Gerindra: Jokowi tega memiskinkan rakyatnya!
Yusril: Masihkah sopir angkot salam dua jari ke Jokowi
Jusuf Kalla buka peluang harga BBM naik lagi tahun depan
Dampak BBM naik, harga cabai di pasaran meroket
JK bela diri diserang kenaikan harga BBM saat minyak dunia turun
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).