Belum tentukan sikap, Demokrat pastikan tak jadi penonton di Pilpres 2019
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, partainya tidak akan abstain di Pilpres 2019. Menurutnya, Demokrat tidak akan jadi penonton atau pasti memberikan dukungan pada salah satu yang akan ikut dalam pesta demokrasi tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, partainya tidak akan abstain di Pilpres 2019. Menurutnya, Demokrat tidak akan jadi penonton atau pasti memberikan dukungan pada salah satu yang akan ikut dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kami tetap mengambil keputusan apakah ke Jokowi apakah ke Prabowo apakah ke bukan Jokowi dan bukan Prabowo. Kami tetap menyusun," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Hinca mengatakan, keputusan untuk tidak abstain juga telah ditetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Maka, tambahnya, pilpres tahun depan tak akan sama dengan Pilpres 2014 lalu.
"Iya itu juga dari kami seperti itu (tetap mengusung)," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, Partai berlambang mercy itu tidak akan memberikan syarat yang muluk-muluk. Salah satunya memiliki visi misi yang sama dan sisanya bisa segala sesuatunya harus dibicarakan lebih lanjut karena Demokrat memiliki 10 persen suara.
"Jangan lupa bahwa Demokrat punya 10 persen lebih juga sehingga kita bisa mendiskusikan banyak sekali tentang hal-hal yang kita anggap penting," ucapnya.
Baca juga:
Elite Demokrat temui Sekjen PDIP siang, bahas Pilpres?
SBY ajukan kontrak politik dan 5 syarat capres yang didukung Demokrat
SBY ungkap Demokrat punya tiga opsi di Pilpres 2019
Airlangga tak jadi Cawapres, koalisi Golkar-Demokrat bisa terjadi
Canda Jimly soal PT 20%: AHY kalau mau nyalon kan terhambat